Berita 24 Indonesia - Perdana Menteri baru Jepang, Fumio Kishida sedang berjuang untuk menempatkan dirinya dengan para pemilih agar meningk...
Beberapa survei yang dilakukan oleh media lokal pada hari Selasa,
(05/10) menempatkannya di atas 40
poin persentase. Kishida mendapat perolehan 45% di Harian
Asahi, sementara di Mainichi ia mendapat 49%. Yomiuri yang mendukung
pemerintahannya menempati Kishida di 56% dan Nikkei 59%.
Harian Asahi melaporkan, bahwa perolehan semua survei atau dukungan yang dilakukan untuk pemerintahan baru
Kishida lebih rendah dibanding pemerintahan pendahulunya, Yoshihide Suga dengan perbedaan
20 poin persentase.
“Saya mengetahui hasil polling, tetapi juga percaya bahwa
ada kesenjangan yang cukup besar tergantung pada perusahaan yang melakukan
survei,” kata Kishida kepada wartawan.
“Bagaimanapun,
saya akan merenungkan tindakan saya berdasarkan hasil ini, termasuk peringkat survei yang tergolong rendah dan terus bekerja keras menuju pemilihan mendatang,” tambahnya.
Kishida mengatakan akan membubarkan majelis rendah parlemen
pada 14 Oktober sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan pada 31 Oktober. Kishida juga akan berfokus pada
masalah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang akan menjadi isu utama.
Kishida
juga sudah meluncurkan kabinet barunya pada hari Senin. Meskipun lebih
dari setengah peran menteri diisi dengan wajah baru, daftar kabinet itu juga
menampilkan sekutu dari mantan perdana menteri Shinzo Abe dan Taro Aso.
Sumber:
Reuters
Tags:
Politik, Pemilu Jepang, PM Jepang, Fumio Kishida, Elektabilitas.