Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Bamsoet Menekan Peningkatan Kerjasama Bilateral Australia-Indonesia

Berita 24 Indonesia -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekan kerjasama Australia-UK-US (AUKUS) yang diumumkan kepada perdana menteri Austra...


Berita 24 Indonesia - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekan kerjasama Australia-UK-US (AUKUS) yang diumumkan kepada perdana menteri Australia Scoot Morrison, perdana menteri Inggris Boris Jhonson, serta Presiden AS Joe Biden pada tanggal 15 September 2021.

Dalam kerjasama ini AUKUS berfokus pada peningkatan kapasitas angkatan laut Australia (RAN) selama 18 bulan dibidang pembuatan kapal selam bertenaga nuklir, serta additional undersea capabilities. 

Bamsoet menyampaikan bahwa Dubes Australia untuk Indonesia H.E. Ms. Penny Williams menjelaskan propeller kapal silam yang ditingkatkan Australia melalui AUKUS menggunakan kekuatan nuklir bukan kapal selam yang akan membawa senjata nuklir.

" AUKUS bukanlah sebuah perjanjian (treaty) atau pakta (pact) tetapi pengelolaan keamanan. Sehingga AUKUS bukanlah untuk membangun kemampuan nuklir sipil. Australia tetap mendukung perjanjian non-proliferasi nuklir, serta tetap berkomitmen menjaga perdamaian kawasan. Sehingga tetangga terdekat, kita sangat mengapresiasi komitmen tersebut, dan berharap bisa diimplementasikan dengan baik " Ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Lanjutnya menjelaskan bahwa Australia juga mendukung kedaulatan Indonesia, termasuk terhadap keberadaan Papua dalam bingkai NKRI. 

Mengingat hubungan kedua negara tersebut yang senantiasa dilandasi asas saling menghormati dan saling mendukung kedaulatan, kesatuan, kemerdekaan, dan integritas wilayah sebagaimana tertuang dalam agremeent between Australia and The Republic Indonesia on the framework for security cooporation/Lombok treaty yang ditandatangani pada tanggal 13 November 2006. 

" Selain kerjasama dibidang politik dan pertahanan, kita juga memiliki kerjasama dibidang ekonomi yang diimplementasikan melalui Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA CEPA). Diberlakukan pada 5 Juli 2020 untuk memperluas pasar produk Indonesia, kerjasama investasi, dan penempatan tenaga kerja terampil Indonesia " Jelas Bamsoet.

Pada kesempatan yang sama,Bamsoet menyambut baik kehadiran kampus Monash University Indonesia yang berada di Green Office Park 9, BSD City, Tangerang Selatan.

Kehadiran tersebut sebagai bentuk kerjasama peningkatan pendidikan antara Australia-Indonesia yang dapat berkontribusi bagi peningkatan pembangunan sosial dan teknologi.

" Monash University Indonesia yang fokus pada 4 jurusan diprogram pascasarjana yaitu sains data, kebijakan publik, desain perkotaan, dan inovasi bisnis, juga harus bisa bekerjasama dengan kempus negri diberbagai wilayah Indonesia. Sehingga ada kolaborasi antara kampus negri dan kampus asing dalam meningkatkan mutu pendidikan dan hasil peserta didik Indonesia " Tuturnya.


(Sumber : MPR RI)

Reponsive Ads