Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Fumio Kishida Dalam Debat Parlemen Jepang Membela Sikap Pro-Nuklir

Berita 24 Indonesia - Perdana Menteri baru Jepang , Fumio Kishida membela kebijakan energi pro-nuklirnya, pada hari Senin (11/10/2021). Fumi...


Berita 24 Indonesia - Perdana Menteri baru Jepang, Fumio Kishida membela kebijakan energi pro-nuklirnya, pada hari Senin (11/10/2021).

Fumio Kishida mengatakan bahwa memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang dihentikan sejak bencana Fukushima 2011. 

Energi menjadi isu utama selama perlombaan kepemimpinan partai demokrat liberal (LDP) yang berkuasa baru-baru ini, di mana Kishida mengalahkan Taro Kono, mantan menteri vaksin yang telah berbicara menentang energi nuklir untuk menjadi perdana menteri.

" Sangat penting bahwa kits memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir " Kata Fumio Kishida saat menghadapi pertanyaan oposisi di parlemen untuk pertama kalinya, sejak menjadi perdana menteri minggu lalu, dikutip dari reuters.

Lanjut Kishida menghadapi pertanyaan dari Yukio Edano sebagai pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Konstitusional Jepang (CDPH) tentang kebijakan pemerintah untuk energi berkelanjutan, dan apakah tenaga nuklir akan menjadi bagian dari rencana tersebut?


Energi nuklir telah diperdebatkan di Jepang, terutama sejak gempa bumi 2011 di lepas pantai memicu tsunami yang menghantam pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Fukushima di Utara Tokyo, menyebabkan salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Dilansir dari reuters, semua pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang di tutup setelah bencana, yang menyoroti kegagalan dalam regulasi dan pengawasan.

Sementara, beberapa reaktor telah kembali beroperasi, sebagian besar tetap di tutup.

Kishida memimpin LDP kepemiligan umum pada tanggal 31 Oktober 2021 nanti, ketika prioritas bagi banyak pemilih, kemungkinan akan mengakhiri pandemi Covid-19, serta membangun kembali ekonomi Jepang yang telah melemah.

Selama gelombang Covid-19 ke-5, banyak rumah sakit di Jepang telah berjuang melawan virus corona, dengan begitu tingakat infeksi mulai turun dalam beberapa hari terakhir. 

Kashida mengakui ada ruang untuk perbaikan dalam perawatan kesehatan setelah mendapatkan kritik dari Erdano yang mengatakan " Ini adalah kesalahan LDP bahwa begitu banyak orang meninggal dirumah mereka"

Tetapi Kashida tidak jelas secara spesifik, dan mengatakan bahwa dia akan " memerintahkan agar struktur keseluruhan kebijakan virus corona kami segera disusun".


Lalu, Kashida pun juga menangkis kritis atas U-turn pada janji sebelumnya untuk meninjau pajak atas keuntungan modal dan dividen sebagai cara untuk mendistribusikan kembali kekayaan.

Kashida mengatakan akan memprioritaskan peningkatan upah melalui insentif pajak daripada mengenakan pungutan yang lebih tinggi pada keuntungan modal dan dividen untuk mengatasi kesenjangan pendapatan.

" Ini adalah salah satu opsi untuk menciptakan siklus pertumbuhan dan redistribusi yang baik " Ujarnya kepada parlemen, ketika ditanyakan oleh Edano yang menanyakan ide sebelumnya untuk menaikkan pajak capital gain.

" Tapi ada hal lain, yang harus kita lakukan terlebih dahulu seperti reformasi sistem pajak untuk mencapai kenaikan upah " Tambahannya.

(Sumber : Reuters | Foto : Tora Hanai/Pool Via Reuters)


Reponsive Ads