Berita 24 Indonesia - Kementerian Perindustrian (Kemenprin) bersama dengan Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), dan para pelaku industr...
" Kemenperin sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan-kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah. Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi " Kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, tertulis dalam rilis pers di laman Kemenperin, Kamis (24/6/2021).
Lanjut Agus berharap dengan permintaan gas oksigen medis, pasokan listrik untuk industri berjalan lancar dan tidak ada gangguan.
Mesin produksi di industri gas oksigen membutuhkan waktu 8 jam untuk kembali beroperasi.
" Oleh sebab itu, Kemenperin berharap industri yang menyuplasi gas oksigen untuk medis juga mendapatkan pasokan listrik terus menerus. Kami meminta perusahaan listrik negara (PLN) memastikan hal itu " Ujarnya
Menperin menambahkan bahwa kapasitas produksi gas oksigen di tanah air mencapai 650 juta ton per tahun, sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna.
Saat ini, utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80%, karena sangat tergantung lokasi. untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.
" Produksi dan distribusi gas oksigen diprioritaskan untuk kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan dalam menangangi lonjakan kasus Covid-19. adapun gas oksigen untuk kebutuhan industri disalurkan setelah kebutuhan untuk rumah sakit, atau fasilitas kesehatan terpenuhi. Hingga saat ini, pengaturan keduanya masih terkendali " Pungkasnya.
(Foto : Bisnisekonomi.com)