La Furia Roja Mengamuk di Valladolid: Malam Sempurna Mikel Merino Berita24.com - Di bawah langit dingin Valladolid, La Furia Roja kembali ...
| La Furia Roja Mengamuk di Valladolid: Malam Sempurna Mikel Merino |
Berita24.com - Di bawah langit dingin Valladolid, La Furia Roja kembali menunjukkan taringnya. Empat gol tanpa balas ke gawang Bulgaria menjadi bukti bahwa Spanyol masih menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun di balik pesta gol itu, ada satu nama yang mencuri perhatian: Mikel Merino, gelandang pekerja keras yang malam itu berubah menjadi mesin gol.
Pertandingan di Estadio José Zorrilla, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, berjalan seperti kisah klasik Spanyol — penuh kontrol, sabar menunggu celah, lalu menghukum lawan dengan ketepatan klinis. Sejak menit awal, dominasi penguasaan bola menjadi milik tim asuhan Luis de la Fuente. Bulgaria hanya bisa bertahan rapat, menanti keajaiban yang tak pernah datang.
Gol pertama akhirnya lahir di menit ke-35. Dari situasi sepak pojok, Robin Le Normand mengirim bola ke kotak penalti, dan Merino datang dari lini kedua untuk menanduk bola ke pojok gawang. Sebuah gol khas pemain yang paham timing dan ruang — dua hal yang tak selalu terlihat, tapi menentukan hasil.
Memasuki babak kedua, Spanyol makin leluasa. Bulgaria kehilangan tenaga, dan tekanan demi tekanan datang tanpa henti. Menit ke-57, skenario serupa terulang. Alejandro Grimaldo mengirim umpan silang tajam, dan lagi-lagi Merino muncul di waktu yang tepat, menyundul bola masuk tanpa ampun. Dua gol dari gelandang yang dikenal lebih banyak bekerja di balik layar — malam itu, ia menjadi bintang yang bersinar paling terang.
Petaka bagi Bulgaria belum selesai. Menit ke-79, bek Atanas Chernev justru membelokkan bola ke gawangnya sendiri. Spanyol unggul 3–0, dan atmosfer di stadion berubah menjadi pesta. Di masa injury time, Mikel Oyarzabal menutup malam itu dengan gol keempat — sebuah penyelesaian elegan yang melengkapi kemenangan sempurna.
Kemenangan ini membuat Spanyol mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan, menjaga rekor sempurna dan semakin dekat ke Piala Dunia 2026. Tapi lebih dari sekadar angka, laga di Valladolid menunjukkan betapa harmonisnya kombinasi antara pengalaman dan generasi baru dalam skuad La Furia Roja.
Mikel Merino mungkin bukan nama yang sering menjadi headline. Tapi di malam itu, dari tengah lapangan yang sering ia jaga dengan kerja keras tanpa pamrih, ia membuktikan bahwa setiap pemain punya momen untuk bersinar. Valladolid menjadi saksinya — tempat di mana Spanyol menari, dan