Azzurri Bangkit di Udine: Malam Retegui dan Keteguhan Italia di Jalan Menuju Piala Dunia Berita24.com - Di bawah langit dingin Udine, di s...
 |
| Azzurri Bangkit di Udine: Malam Retegui dan Keteguhan Italia di Jalan Menuju Piala Dunia |
Berita24.com - Di bawah langit dingin Udine, di stadion yang bergemuruh biru, Italia menunjukkan wajah lamanya — keras kepala, sabar, dan akhirnya mematikan. Laga kontra Israel di Bluenergy Stadium, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, mungkin tak akan diingat karena pesta gol, tetapi karena cara Azzurri memenangkannya: tenang dalam tekanan, klinis saat kesempatan datang. Skor akhir 3–0 menjadi cerminan karakter klasik Italia yang kembali hidup di bawah Gennaro Gattuso.
Selama hampir satu babak, pertahanan Israel menjadi tembok yang sulit ditembus. Italia menggempur lewat sisi sayap, memutar bola sabar di tengah, namun penyelesaian akhir belum sempurna. Barulah di masa injury time babak pertama, Mateo Retegui memecah kebuntuan lewat eksekusi penalti yang dingin dan tegas — seolah ia menyalurkan seluruh beban publik Italia ke dalam satu tendangan.
Memasuki babak kedua, Israel mencoba melawan. Pemain-pemain muda mereka, termasuk Oscar Gloukh dan Manor Solomon, sesekali memaksa Donnarumma bekerja keras. Namun, seperti Italia pada umumnya, kesabaran menjadi senjata. Di menit ke-74, Retegui kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini melalui serangan terorganisir yang menggambarkan ciri khas permainan Gattuso: cepat, langsung, dan penuh determinasi.
Francesco Pio Esposito hampir menambah keunggulan di menit ke-83, tapi penyelesaiannya melambung tipis. Gol ketiga akhirnya datang di penghujung laga — Gianluca Mancini menuntaskan umpan Federico Dimarco untuk mengunci kemenangan 3–0.
Dengan hasil ini, Italia menempati posisi kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 15 poin, tertinggal tiga angka dari Norwegia. Dua laga tersisa akan menentukan, namun malam di Udine menjadi pengingat: Italia tetap Italia — tim yang mungkin tak selalu gemerlap, tapi selalu tangguh saat dibutuhkan.
Di pinggir lapangan, Gennaro Gattuso menatap anak asuhnya dengan ekspresi khasnya — penuh api tapi juga bangga. “Kami belum selesai,” katanya singkat seusai laga. Dan malam itu, di Bluenergy Stadium, semangat Azzurri terasa kembali menyala.
