Analisis dan Evaluasi Pelayanan BPKB Berbasis Digital Bersama Polda Jajaran T.A 2021/Doc.Korlantas Polri Berita 24 Indonesia - Direktorat R...
 |
| Analisis dan Evaluasi Pelayanan BPKB Berbasis Digital Bersama Polda Jajaran T.A 2021/Doc.Korlantas Polri |
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendorong progresivitas pengembangan pelayanan BPKB berbasis digital.
" Mudah-mudahan tahun ini harusnya ada 8 wilayah yang memiliki gedung pelayanan gedung BPKB baru, diantaranya Cimahi dan dua daerah wilkum Polda Jabar, Maluku, Polres Sumenep, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah akan punya gedung pelayanan BPKB prototype. " Kata Kasubdit BPKB Korlantas Polri Kombes.Pol Indra, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Kombes.Pol Indra mengatakan hal ini merupakan suatu progres yang baik, bagaimana BPKB terus berbenah dan membuat yang sebaik-baiknya.
Kemudian lanjut Kombes.Pol Indra dalam apapun itu berbicata mengenai BPKP itulah Polri seutuhnya ada disitu.
Lalu Kombes.Pol Indra menambahkan melihat animo serta situasi rekan-rekan jajaran dan di wilayah sudah saling berlomba untuk mendapatkan kesempatan membangun gedng pelayanan BPKP prototype.
Dalam pengembangan gedung BPKP digital, menjadi bagian dari strategi Korlantas untuk membangun kemandirian diantaranya profesionalise di bidang regident.
" Jadi kalau bapak-bapak bikin SIM, BPKB disitu ada ERInya, nanti ada tes fisik digitalnya, dan arsip digitalnya, serta seterusnya berkembang seperti itu. Sehingga polri utuh memiliki dari mulai Gedung, sampai infrastrukturnya itu kita ada " Imbuhnya.
Kombes Indra menyatakan bahwa perjalanan menganai BPKB digital memiliki proses yang banyak, sehingga data tersebut yang akan menguasai di samsatnya.
Tetapi dengan adanya ERI saat ini perlahan-lahan sudah kembali ke marwah polri seutuhnya, Jadi identifikasi itu datanya dari polri dan harapannya data ranmor itu ada di polri seutuhnya.
Dilansir dari laman resmi korlantas polri, Kombes Indra menerangkan polri kedepannya akan berenovasi bahwa kita tidak tergantung dengan buku lagi, buku itu akan tetap ada saat ini untuk data chip, jadi selain disimpan didalam buku, disimpan juga di chip.
" Rekan-rekan sekalian kita ini sedang berkompetisi siapa yang lebih cepat bisa melayani dan siapa yang bisa lebih tahu tentang masyarakat itulah pemenangnya. Harapan kami data itu tadi sudah harus cepat di sharing atau diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing " Tutupnya.
(Sumber : Korlantas Polri)
