Berita 24 Indonesia - Rebo Wekasan bertepatan pada Rabu, 6 Oktober 2021 atau yang dikenal dengan Rabu Pungkasan atau Rabu Kasan merupakan t...
Asal-usul Rebo Wekasan ini bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) dalam kitab Fathul Malik Al-Majid, Al-Mu-Allaf Li Naf'il Abid Wa Qam'i Kulli Jabbar' Anid, atau biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi.
Pada kitab: Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-Atthar (w. th 970 H) bahwasanya Syaikh Al Kamil Fariduddin Sakarkanju berkata :
" Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Shafar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun "
Kemudian Rebo Wekasan ini pun juga salah satu tradisi dari Wali Songo dalam menjalankan dakwahnya di tanah Jawa yang masih bertahan hingga saat ini.
Dilansir dari NU Online, Rebo Wekasan merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun khususnya oleh masyarakat Jawa, Madura, Sunda, dan masih banyak daerah-daerah lainnya.
Tujuan puasa Rebo Weksan yaitu untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam bencana dan marabahaya. Puasa ini sering dikenal sebagai puasa tolak bala.
Dalam hal ini, terdapat sebagian masyarakat mempercayai bahwa Rabu terakhir di bulan Safar merupakan hari yang sial. Oleh sebab itu, Rebo Wekasan menjadi warisan tradisi yang selalu dilakukan kepada masyarakat pulau Jawa hingga saat ini.
Rebo Wekasan terdapat berbagai macam ritual keagamaan seperti; melaksanakan sholat berjamaah; berdoa untuk keselamatan; bersedekah; bersilaturahmi; hingga berbuat baik kepada sesama.
Berikut niat sholat Rebo Wekasan yang kerap diamalkan :
" Usholli Sunnatal Lidaf'il Balaa Rokatainii Lillaahi Ta'alla "
Artinya : Aku berniat sholat menghilangkan balak dua raka'at sunnah karna Allah SWT .
Kemudian Doa Rebo Wekasan dalam Bahasa Indonesia :
" Bismillahirrahmanirrahim wa shallallahu ' ala sayidina muhammadin wa'ala alihi wa shohbihi wa salam.
Allahumma ya syadidal quwa wa ya syadidal mihal azizu li 'izzatika jami'u kholqika ikfini min jami- l kholqika ya muhsinu ya mujammilu ya mutafadhdhilu ya mun'imu ya mukrimu ya mana la ilaha illa anta bi rahmatia ya arhamarrahimin.
Allahumma bisirril has ani wa akhihi wa jaddihi wa abihi ikfini syarra hazal yauma wa ma yanzilu fihi ya kafiyal muhimmat ya dafi-'al baliyyat fasayakfikahumullahu wa huwas sami'ul alim.
Wa hasbunallahu wa ni'mal wakilu wa ala quwwata illa billahil' aliyyil'azim wa shallallahu ta'ala ' ala sayyidina muhammadin wa'ala alihi wa shohbihi wasallam "
Artinya : Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammada SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Ya Allah, Tuhan yang maha memiliki kekuatan dan keupayaan.
Ya Tuhan yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-mu
Ya Tuhan yang Maha Baik, yang memberi keindahan, keutamaan, kenikmatan, dan kemuliaan.
Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya engkau. Kasihanilah aku dengan rahmat-Mu, wahai zat yang maha penyayang
Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya.
Wahai zat yang maha mencukupi harapan dan menolak bala, cukupkanlah Allah yang maha memelihara lagi maha mengetahui untuk memelihara segalanya.
Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah yang maha tinggi lagi maha agung.
Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah yang maha tinggi lagi maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan Rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya."
(Gambar : Ilustarasi Doa/Pixbay)
