Berita 24 Indonesia - Calon Perdana Menteri baru Jepang , Fumio Kishida mengatakan bahwa ia menerima pesan dari Presiden Joe Biden tentan...
Dalam pembicaraannya yang berlangsung sekitar 20 menit di
telepon pada hari Selasa, (05/10) membahas kerja sama mereka dengan sekutu untuk
mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Kami menegaskan bahwa kami akan bekerja sama menuju
penguatan aliansi Jepang-AS dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami juga mengonfirmasi akan bekerja sama dengan masalah yang berkaitan dengan China dan
Korea Utara.” Kata Kishida.
“Presiden AS Joe Biden memberikan
komentar keras tentang komitmen AS untuk membela Jepang, termasuk Pasal 5
perjanjian keamanan AS-Jepang
yang merujuk pada kewajiban pertahanan AS ke Jepang tentang pulau tak berpenghuni di Laut China
Timur.” Tambahnya.
Jepang menjadi semakin khawatir tentang aktivitas China di
Laut China Timur, termasuk serangan ke perairan di sekitar pulau yang
disengketakan, seperti pulau Diaoyu
di China.
Kishida
membangun jajaran kabinetnya
yang sebagian besar didominasi oleh sekutu mantan perdana menteri Shinzo
Abe dan mantan menteri keuangan Taro Aso.
Menteri Pertahanan Nobuo Kishi mempertahankan posisinya sama seperti Menteri Luar Negeri
Toshimitsu Motegi.
Kishida
ingin melanjutkan misi
Abe untuk meningkatkan hubungan keamanan dengan Washington sambil
mempertahankan hubungan perdagangan dengan China.
Kishida juga diharapkan mampu untuk memperdalam Jepang terlibat
dengan anggota Quad lainnya seperti Amerika Serikat, Australia dan India.
Sumber:
Reuters
Tags:
Politik, Hubungan Bilateral, Hubungan Diplomatik, Perdana Menteri Baru Jepang.