Berita 24 Indonesia - Menko Polhukam Mahfud MD. mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyetujui pemberian amnesti atau ...
Lanjut Mahfud, amnesti tersebut tinggal menunggu proses di DPR RI. Sebelumnya amenesti dari Presiden ke DPR sudah dikirim pada tanggal 29 September 2021. Dia pun memastikan proses dipemerintah telah selesai.
" Nah sekarang kita tinggal menunggu, dari DPR apa tanggapannya. Karena, surat itu musti dibahas dulu oleh Bamus , lalu dibacakan didepan sidang paripurna DPR, jadi kita tunggu itu. yang pasti dari sisi pemerintah, prosesnya sudah selesai " Ungkap Mahfud Md.
Diketahui Saiful Mahdi seorang dosen dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, yang dipenjara selama 3 bulan, karena membuat komentar yang dibuat dalam obrolan grub Whatsapp sesama akademisi lainnya yang mengkritik proses perekrutan dosen.
Kemudian istri dari Saiful Mahdi, Dian Rubianty mengatakan sebelumnya Ia memohon perhatian kepada Menko Polhukam ketika sang suami dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Banda Aceh.
Selain itu, Ia pun juga melihat ketika penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) pedoman UU ITE, Mahfud Md serius menangani hukum terhadap salah tafsir dari UU ITE .
" Kemudia saya bilang pak Mahfud janji,bapak saya tagih ya untuk menghapus air mata saya dan anak-anak. Nah, Alhamdulillah pak Mahfud menepati Janji " Kata sang istri, dikutip dari detik, Selasa (6/10/2021).
Lanjut Dian mengungkapkan bahwa kasus yang ditimpa oleh sang suami Saiful Mahdi mendapat perhatian dan dukungan dari publik.
Dukungan ini membuat Dian dan keluarga kuat menghadapi masalah ini.
" Dukungan publik dan perhatian pemerintah inilah yang membuat kami kuat dan kami yakin ada yang diperjuangkan oleh bang Saiful adalah kebenaran " Tuturnya.
(Sumber : Detik.Com | Foto : Kompas/Daspriani Y. ZamZami)
