Berita 24 Indonesia - Utusan nuklir utama dari Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan mengadakan pembicaraan di Tokyo pada hari Selasa, ...
Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa
Korea Utara berhasil membuat senjata nuklir dalam uji coba rudal jelajah jarak
jauh baru, yang menurut para analis bisa menjadi senjata pertama negara itu
dengan kemampuan nuklir.
“Perkembangan terakhir di DPRK adalah pengingat akan
pentingnya komunikasi dan kerja sama yang erat dari ketiga negara,” kata Sung
Kim, utusan khusus AS untuk Korea Utara, dalam sambutan pembukanya.
Ketiga negara tersebut juga membahas cara untuk memecahkan kebuntuan
dengan Korea Utara mengenai senjata nuklir dan program rudal balistiknya, yang
telah menarik kekhawatiran sanksi
dari masyarakat internasional.
Dalam pertemuan dengan rekannya dari Jepang Takehiro
Funakoshi dan Korea Selatan Noh
Kyu-duk, Kim mengatakan Washington tetap terbuka untuk diplomasi menangani
masalah Korea Utara.
Gedung Putih mengatakan mereka masih siap untuk terlibat
dengan Pyongyang meskipun uji coba rudal baru-baru ini, tetapi pemerintahan
Presiden AS Joe Biden tidak menunjukkan kesediaan untuk melonggarkan sanksi.
Pyongyang mengatakan tidak melihat tanda-tanda perubahan
kebijakan dari Amerika Serikat
dengan mengutip isu-isu seperti sanksi serta latihan militer AS-Korsel yang dikatakan sebagai persiapan untuk serangan.
Sumber:
Reuters
Tags:
Politik, Militer, Senjata Nuklir Korea Utara, Rudal Jarak Jauh.