Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Tetangga Ketar-Ketir, Korea utara Kembali Lakukan Uji Coba Rudal Balistik

Berita 24 Indonesia - Menurut laporan militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan sepasang rudal balistik di lepas pantai timurnya pada ...


Berita 24 Indonesia - Menurut laporan militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan sepasang rudal balistik di lepas pantai timurnya pada Rabu, (15/9) yang kembali meningkatkan ketegangan regional setelah pembahasan antara negara-negara lain tentang program senjata nuklir Pyongyang.

 

Pyongyang terus mengembangkan program senjatanya di tengah kebuntuan atas pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar persenjataan nuklir dan rudal balistiknya dengan imbalan keringanan sanksi AS.

 

Negosiasi, yang dimulai antara mantan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2018 berhenti sejak 2019.

 

“Korea Utara menembakkan dua rudal balistik tak dikenal dari wilayah pedalaman tengah menuju pantai timur, dan otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis terperinci untuk informasi lebih lanjut,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan.

 

Militer Korea Selatan telah meningkatkan tingkat pengawasannya dan mempertahankan kesiapsiagaan penuh dalam kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat, tambah JCS.

 

Penjaga Pantai Jepang mengatakan rudal itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusifnya. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menyebut peluncuran rudal itu keterlaluan, dan mengecam keras tindakan tersebut sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan.

 

Suga dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in akan mengadakan sesi dewan keamanan nasional mereka untuk membahas peluncuran tersebut.

 

Uji coba rudal balistik tersebut adalah yang kedua dilakukan Korea Utara tahun ini yang mengakibatkan mereka mendapat pelanggaran tambahan terhadap sanksi PBB.

 

“Terlepas dari penguncian pandemi yang diberlakukan sendiri, Korea Utara terus memprioritaskan modernisasi militer,” kata Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Ewha Womans University di Seoul.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Militer Korea Utara, Denuklirisasi, Senjata Nuklir, Teknologi Nuklir, Rudal Balistik.

Reponsive Ads