Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Sanae Takaichi Umumkan Pencalonannya Menjadi Perdana Menteri Jepang Pertama

Berita 24 Indonesia - Mantan menteri urusan dalam negeri Jepang Sanae Takaichi (60) mengumumkan pencalonannya untuk jabatan perdana menteri ...


Berita 24 Indonesia - Mantan menteri urusan dalam negeri Jepang Sanae Takaichi (60) mengumumkan pencalonannya untuk jabatan perdana menteri baru pada Rabu, (8/9). Takaichi juga mendapat dukungan dari mantan perdana menteri sebelumnya, Shinzo Abe.

 

Partai Demokrat Liberal (LDP) akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada 29 September, setelah Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan pengunduran dirinya menjadi calon perdana menteri. Pemenang pemungutan suara ini dipastikan akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.

 

Sejauh ini, baru mantan menteri luar negeri Fumio Kishida yang telah mengumumkan pencalonannya. Taro Kono sebagai menteri koordinator penanganan Covid-19 juga mengisyaratkan ambisinya untuk mencalonkan diri.

 

Takaichi menjadi menteri urusan dalam negeri wanita pertama dalam pemerintahan Abe pada 2014.

 

Media setempat melaporkan bahwa pengaruh Abe memberikan dukungan untuk membantu Takaichi mendapatkan 20 dukungan di anggota parlemen yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan.

 

Namun menurut survey yang dilakukan, Takaichi memiliki peringkat popularitas yang rendah.

 

Takaichi mengatakan ingin mengatasi masalah yang belum terselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya, seperti mencapai inflasi 2% dan memperkenalkan undang-undang yang mencegah kebocoran informasi dan data.

 

Takaichi menambahkan anggaran perlu disusun sesegera mungkin untuk meningkatkan sistem medis Jepang yang berada di bawah tekanan karena pandemi. Dia juga menentang mengizinkan pasangan menikah untuk menyimpan nama keluarga yang terpisah, Takaichi takut akan mengecewakan para pendukung hak-hak perempuan.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: PM Jepang, Pemilu Jepang, Partai Demokrat Liberal.

Reponsive Ads