Berita 24 Indonesia - Berdasarkan keterangan kepolisian pada hari Minggu, (19/9) p asukan keamanan Indonesia yang terdiri dari TNI dan Pol...
“Operasi
gabungan oleh personel militer dan polisi menewaskan Ali Kalora dalam baku
tembak di sebuah desa di pulau Sulawesi kemarin sore,” menurut pernyataan kepolisian.
“Militan
lain yang diidentifikasi sebagai Jaka Ramadhan atau Ikrima juga ditembak mati. Perburuan
sedang dilakukan untuk empat anggota MIT lainnya.” Tambah pernyataan tersebut.
Bahan peledak, senapan M16, dan dua parang ditemukan, bersama
dengan bukti lain dari aktivitas militan, setelah serangan itu.
Kalora mengambil alih kepemimpinan
MIT setelah pasukan keamanan indonesia juga berhasil
membunuh pemimpin sebelumnya,
Santoso pada 2016 silam.
Kepolisian
percaya MIT berada di balik pembunuhan brutal terhadap empat penduduk desa di
Sulawesi Tengah pada November 2020 meskipun mereka tidak mengakui perbuatan tidak bertanggung jawab tersebut.
Mantan pemimpinnya Santoso pernah menjadi militan paling
dicari di Indonesia.
Santoso adalah salah satu militan pertama di Indonesia yang berjanji setia
kepada ISIS.
Seorang analis terorisme di Universitas Indonesia, Ridwan
Habib mengatakan kelompok MIT yang
berbasis di Sulawesi tidak mungkin selamat dari kematian pemimpinnya, meskipun
ia menduga anggotanya yang buron akan terus memerangi pasukan keamanan.
"Bagian dari ideologi mereka adalah mencari kematian
karena mereka percaya kematian akan membawa mereka ke surga. Dengan kematian
pemimpin mereka, mereka juga akan mencari kematian. Saya tidak yakin akan ada
pembentukan kembali (MIT) atau pemimpin baru yang terpilih.” Kata Ridwan kepada
Reuters.
Sumber:
Reuters