Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Pemilu Jepang Segera Bergulir, Siapa Kira-kira Perdana Menteri Berikutnya?

Berita 24 Indonesia - Partai Demokrat Liberal (LDP) sebagai partai dengan suara mayoritas di parlemen Jepang akan me nggelar pemungutan sua...


Berita 24 Indonesia - Partai Demokrat Liberal (LDP) sebagai partai dengan suara mayoritas di parlemen Jepang akan menggelar pemungutan suara untuk memilih pemimpin baru pada 29 September mendatang.

 

Pemenang dalam pemilihan LDP nantinya bakal jadi wakil partai untuk pemilu Perdana Menteri di tingkat dewan rendah parlemen yang direncanakan pada 28 November.

 

Dilansir dari Reuters, berikut adalah rincian tentang bakal calon menjadi kandidat perdana menteri Jepang selanjutnya:

 

FUMIO KISHIDA (64)

Kishida digadang-gadang akan menjadi pewaris Shinzo Abe, yang mengundurkan diri September lalu, tetapi kalah dalam survei pemilih dan menempati peringkat kedua dalam pemilihan kepemimpinan partai tahun lalu.

 

Kishida yang berada pada faksi LDP dan juga mantan menteri luar negeri, menjadi yang pertama mengumumkan pencalonannya. Kishida berjanji untuk pengurangan kesenjangan pendapatan dan menjanjikan dukungan kepada mereka yang rentan secara ekonomi, seperti pekerja di pekerjaan tidak tetap dan perempuan ketika terpilih menjadi perdana menteri.

 

“Jepang harus berjuang untuk bentuk kapitalisme baru untuk mengurangi kesenjangan pendapatan yang memburuk di bawah pandemi virus corona,” kata Kishida pada konferensi pers Rabu, (8/9).

 

SANAE TAKAICHI (60)

Seorang murid Abe dan mantan menteri urusan dalam negeri, Takaichi telah menjelaskan keinginannya untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Jepang, dan mengatakan dia akan memperkenalkan kebijakan untuk menangkis ancaman teknologi China dan membantu memperkuat ekonomi. Takaichi secara resmi mengumumkan pencalonannya pada hari Rabu.

 

Takaichi yang merupakan anggota sayap partai paling konservatif, mengutuk pelanggaran China terhadap etnis minoritas di Xinjiang dan Tibet dengan menyerukan undang-undang untuk mencegah kebocoran teknologi canggih dari Jepang.

 

Takaichi mengunjungi Kuil Yasukuni untuk menghormati 14 pemimpin masa perang Jepang yang dihukum sebagai penjahat perang, bersama dengan korban perang.

 

Saya melakukan ini sebagai warga negara Jepang untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih saya. Ini adalah kebebasan beragama saya untuk melakukannya. Kata Takaichi.

 

TARO KONO (58)

Taro Kono telah menjabat sebagai menteri luar negeri dan pertahanan dan memegang portofolio untuk reformasi administrasi. Kono juga bertanggung jawab atas peluncuran vaksinasi Jepang, dan mendapat dukungan tinggi oleh masyarakat Jepang.

 

Namun hingga kini Kono belum secara resmi menyatakan pencalonannya, tetapi laporan media mengatakan dia dengan sukarela bersedia menjadi calon perdana menteri selanjutnya.

 

Kono telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan petinggi partai termasuk Abe, untuk memulai langkah baru Kono dalam pencalonannya.

 

SHIGERU ISHIBA (64)

Mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba menempati peringkat tinggi dalam survei pemilih tetapi kurang populer di kalangan anggota parlemen partai.

 

Ishiba pernah mengalahkan Abe di putaran pertama pemilihan pada 2012, tetapi kalah di putaran kedua ketika hanya anggota parlemen yang bisa memilih.

 

Ishiba telah mengkritik suku bunga ultra-rendah Bank of Japan karena merugikan bank-bank regional dan menyerukan pengeluaran pekerjaan publik yang lebih tinggi untuk memperbaiki ketidaksetaraan yang meningkat.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: PM Jepang, Pemilu Jepang, Partai Demokrat Liberal.

Reponsive Ads