Berita 24 Indonesia - Pada hari Jumat, (3/9) Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa dia akan mundur dan menyiapkan panggung...
Suga yang sebelumnya menggantikan Shinzo Abe telah melihat
peringkat dukungannya terus menurun di bawah 30% karena gagal mengatasi upaya
dalam mengendalikan gelombang infeksi Covid-19 terburuk menjelang pemilihan
umum tahun ini.
Keputusan Suga untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan
Partai Demokrat Liberal (LDP) pada bulan September menandai partai tersebut akan memilih
pemimpin baru yang akan menjadi perdana menteri.
“Saya ingin fokus pada respons virus corona, jadi saya
mengatakan kepada pertemuan eksekutif LDP bahwa saya telah memutuskan untuk
tidak mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan partai,” kata Suga kepada
wartawan.
“Ada energi besar yang dibutuhkan untuk mengatasi respons
virus corona dan persiapan untuk pemilihan kepemimpinan. Saya
menilai bahwa saya tidak bisa menyulap keduanya dan saya harus berkonsentrasi
pada salah satu dari mereka.” Tambahnya.
Suga berbicara kepada sekelompok wartawan selama kurang dari
dua menit di kantornya dan meninggalkan tempat itu di tengah teriakan untuk
penjelasan lebih lanjut. Dia mengatakan akan mengadakan konferensi pers paling
cepat minggu depan.
Pejabat Partai Demokrat Liberal (LDP) mengatakan Suga akan
menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden, yang berarti dia akan tetap
menjabat sampai penggantinya dipilih dalam pemilihan umum partai yang dijadwalkan
pada 29 September.
Sumber:
Reuters
Tags:
Perdana Menteri Jepang, Suga Mundur Pencalonan, Pemilu Jepang.