Berita 24 Indonesia - Mengenang peristiwa G30S/PKI atau gerakan 30 September 1965, Kodim 0414/Belitung tepatnya di Provinsi kepulauan Bangk...
" Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan untuk mengenang jasa kusuma bangsa, yakni 7 perwira yang gugur pada malam kelam itu " Kata komandan kodim 0414/Belitung, Letnan Kolonel Infantri Mustofa Akbar, dikutuip dari antara.
Peristiwa G30S/PKI, Letnan Kolonel Infantri Mustofa Akbar mengatakan bagian dari sejarah perjalanan bangsa yang memiliki banyak dinamika dan perjalanan berharga.
Dalam mengenang peristiwa tersebut, Letnan Infantri mengajak para generasi muda untuk tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang mengakibatkan perpecahan, dan mengancam kedaulatan bangsa.
" Karena ideologi pancasila sudah final, dan menjadi pandangan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara " Ujarnya.
Dalam dokumen pemeritah tertulis peristiwa G30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), atau juga Gestok (Gerakan 1 Oktober) merupakan sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam pada tanggal 30 September sampai awal bulan 1 Oktober tahun 1965, dimana 7 perwira tinggi militer Indonesia, beserta beberapa orang lain dibunuh dalam suatu usaha kudeta.
Berikut 7 perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban dalam peristiwa G30S/PKI :
1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jendral Raden Soeprapto
3. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
4. Mayor Jendral Siswondo Parman
5. Panglima TNI AH Nasution
6. Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
7. Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo.
(Sumber : Antara | Foto: Search.Google)
