Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Korea Utara Berhasil Kembangan Sistem Persenjataan Generasi Baru Rudal Hipersonik

Berita 24 Indonesia - Media pemerintah KCNA melaporkan proyektil yang ditembakkan Korea Utara di lepas pantai timurnya pada hari Selasa meru...


Berita 24 Indonesia - Media pemerintah KCNA melaporkan proyektil yang ditembakkan Korea Utara di lepas pantai timurnya pada hari Selasa merupakan rudal hipersonik yang baru dikembangkan dari serangkaian senjata baru yang sedang diuji coba.

 

KCNA menambahkan bahwa rudal hipersonik yang merupakan senjata strategis Korea Utara masuk dalam pengembangan sistem senjata untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara.

 

“Dalam uji peluncuran pertama, para ilmuwan pertahanan nasional mengkonfirmasi kontrol navigasi dan stabilitas rudal,” kata laporan itu.

 

Tidak seperti rudal balistik yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan curam, senjata hipersonik terbang menuju target di ketinggian yang lebih rendah dan dapat mencapai lebih dari lima kali kecepatan suara atau sekitar 6.200 km/jam.

 

Korea Utara terus mengembangkan sistem persenjataannya di tengah kebuntuan pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar persenjataan nuklir dan rudal balistiknya dengan imbalan keringanan sanksi AS.

 

Rudal hipersonik dianggap sebagai senjata generasi berikutnya yang bertujuan untuk membuat musuh tidak mempunyai kesempatan melakukan serangan balasan dengan mekanisme kekalahan tradisional.

 

Amerika Serikat mengatakan telah menguji senjata hipersonik, dimana tes pertama yang berhasil dari kelas senjata sejak 2013.

 

Rusia juga berhasil melakukan uji coba rudal jelajah hipersonik dengan nama Tsirkon(Zirkon). Senjata hipersonik yang disebut oleh Presiden Vladimir Putin sebagai sistem rudal generasi baru yang tak tertandingi di dunia.

 

Spesialis rudal di Universitas Aerospace Korea Chang Young-keun mengatakan uji coba kendaraan peluncur hipersonik (HGV) Korea Utara kemungkinan gagal, mengingat penerbangan itu memiliki kecepatan Mach 2.5.

 

“Teknologi HGV Korut tidak sebanding dengan AS, Rusia atau China. Saat ini tampaknya hanya bertujuan untuk jarak pendek yang dapat menargetkan Korea Selatan atau Jepang,” kata Chang.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Denuklirisasi, Senjata Hipersonik, Rudal Korea Utara, Senjata Nuklir.

Reponsive Ads