Berita 24 Indonesia - Kabagpenum Polri,Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa pihak dari Bareskrim polri masih menyelidiki pemikin akun yout...
Berita 24 Indonesia - Kabagpenum Polri,Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa pihak dari Bareskrim polri masih menyelidiki pemikin akun youtube channel TriDatu.
Akun TriDatu digunakan pertama kali untuk menyebarkan cerama dari Yahya Waloni yang di duga isinya mengandung unsur penistaan agama.
Dalam ceramah Yahya Waloni tersebut menyebutkan kitab injil sebagai hal yang fiktif.
" Masih didalami, apakah akun itu milik dia atau orang lain " Ujar Kombes Ahmad Ramadhan, dikutip dari laman humas polri, Rabu (1/9/2021).
Dilansir dari laman humas polri, perkara ini baru terdapat tersangka yaitu Yahya Waloni. Namun, pemilik akun youtube belum diketahui.
Lanjut Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan penyedikan terkendala, karena kondisi Yahya Waloni sedang tidak membaik.
" Saat ini kan yang bersangkutan masih di rumah sakit, nanti kami update perkembangan kasus YW ini " Ucapnya
Sebelumnya, Yahya Waloni ditangkap pada tanggal 26 Agustus 2021 di kediamannya di Perumahan Permata, Klaster Dragon, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Yahya Waloni dalam tindakannya tersebut, terjerat pasal 28 ayat (2) jo, pasal 45 a ayat (2) UU ITE atau pasal 156a KUHP.
Selain itu, Yahya Waloni pun terancam pidana penjara 6 tahun.
(Sumber : Humas Polri | Foto : Search Tangkap Layar Youtube)
