Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Jalin Kerjasama dan Hentikan Perselisihan, Chung Eui-yong: Jepang Adalah Tetangga Dekat Kami

Berita 24 Indonesia - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengatakan dia akan bertemu dengan mitranya dari Jepang pada hari Kam...


Berita 24 Indonesia - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengatakan dia akan bertemu dengan mitranya dari Jepang pada hari Kamis, (23/9) dan berharap ada kemajuan untuk mengakhiri perselisihan yang berujung pada pembatasan perdagangan.

 

Chung mengatakan kepada lembaga Dewan Hubungan Luar Negeri selama kunjungan ke New York bahwa dia akan melanjutkan hubungan bilateral dengan Jepang, setelah mengambil bagian dalam pertemuan trilateral bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

 

Jepang adalah tetangga dekat kami, kami berbagi nilai-nilai demokrasi, ekonomi pasar, hak asasi manusia dan semua lainnya. Jadi, kami ingin Jepang sebagai teman dekat, tetapi sayangnya kami memiliki beberapa perbedaan dalam cara melihat sejarah masa lalu.” Kata Chung.

 

Perseteruan bersejarah atas penjajahan Jepang tahun 1910-1945 di Korea termasuk tentang eufemisme Jepang untuk sebagian besar wanita Korea yang dipaksa bekerja di rumah bordilnya pada masa perang, telah lama memperburuk hubungan keduanya.

 

Perselisihan dalam beberapa tahun terakhir telah membawa pembatasan ekspor dan mengancam kerja sama keamanan antara tetangga meskipun ada ancaman bersama yang mereka hadapi dari Korea Utara.

 

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan pertemuan rutin telah berlangsung selama enam bulan terakhir yang melibatkan diplomat AS dan rekan-rekan dari Korea Selatan dan Jepang untuk meningkatkan hubungan.

 

“Itu cukup hangat dan cukup bersekutu malam ini, terutama ketika kami mencoba untuk bekerja melalui dan memikirkan apa yang kami lihat dari Korea Utara (DPRK), terutama dengan peluncuran (senjata nuklir) baru-baru ini,” kata pejabat AS.

 

Ini sebenarnya menjadi forum tentang menyelesaikan pekerjaan bersama dan bukan lagi tentang memecahkan kebekuan.” Tambahnya.

 

Chung menyayangkan bahwa perbedaan pandangan politik menghasilkan pembatasan perdagangan dan dia berharap hal ini dapat segera diselesaikan, jika tidak Seoul harus membawa mereka ke hadapan panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

 

Warga Korea sangat berharap kedua menteri luar negeri Jepang dan Korea akan bekerja sama untuk menormalkan hubungan antara Korea dan Jepang kedepannya, katanya.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Hubungan Bilateral, Penjajahan Jepang, Sejarah Jepang-Korea.

Reponsive Ads