Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Indonesia Kembali Kedatangan 358.700 Dosis Vaksin AstraZeneca, Menlu Retno : Dosis Tersebut Dukungan Dari Pemerintah Prancis Melalui Kerja Sama Multilateral

Berita 24 Indonesia - Indonesia Jum'at (10/9) sore ini kembali kedatangan dosis vaksin AstraZeneca sebanyak 358.700 melalui Bandar Udara...



Berita 24 Indonesia - Indonesia Jum'at (10/9) sore ini kembali kedatangan dosis vaksin AstraZeneca sebanyak 358.700 melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Dosis vaksin AstraZeneca merupakan dukungan dari pemerintah Prancis melalui kerja sama multilateral.

" Alhamdullilah pada hari ini Indonesia kembali menerima kedatangan 358.700 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility. " Ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam keterangan pers secara virtual, Jum'at (10/9/2021).

Menlu RI Retno mengatakan kedatangan dosis vaksin ini merupakan pengiriman tahap pertama dukungan kerja dose-sharing dari pemerintah Prancis dari total komitmen sebesar 3 juta dosis. 

" Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Prancis " Ungkapnya kepada Dubes Prancis Olivier Chambard yang hadir untuk menyambut dosis vaksin AstraZeneca.

Lanjut menyakan selain dukunga dari Covax Facility dari negara-negara sahabat, Pemerintah juga terus melakukan pembelian vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

" Hari ini, telah tiba pembelian 615 ribu vaksin AstraZeneca, dan 639.990 dosis vaksin Pfizer. Maka jumlah vaksin diperoleh Indonesia adalah sebanyak lebih kurang 225.54 juta dosis " Tambahannya.

Selain itu, Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program vaksinasi yang digulirkan oleh pemerintah Indonesia.

" Prancis berkomitmen untuk mendukung mitra dekatnya Indonesia dalam program vaksinasi nasional. Prancis berdiri bersama mitra dekatnya Indonesia dalam melanjutkan perjuangannya memerangi Covid-19. " Ujar Olivier Chambard


(Foto : DubesOlivier Chambard  Tangkap Layar Di Kanal Youtube Channel Sekretariat Presiden )


Reponsive Ads