Berita 24 Indonesia - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima nama-nama calon Hakim Agung yang diusulkan oleh komisi yudisial. Proses pemiliha...
Proses pemilihan Hakim Agung tersebut, Puan pastikan dilakukan secara transparan kepada publik.
" Proses pemilihan calon Hakim Agung akan dilakukan secara terbuka, transparan, parsipatif, dan akuntabel " Kata Puan, dilansir dari parlementaria, Jum'at (17/9/2021).
Seleksi calon Hakim Agung, komisi yudisial mengatakan dimulai sejak bulan Februari hingga Agustus 2021.
Nama-nama calon Hakim yang diterima oleh Puan Maharani sebanyak 11 calon, diantaranya 8 kamar pidana, 2 kamar perdata, dan 1 kamar dari militer.
Lanjut Puan mengatakan nama calon Hakim Agung yang disampaikan saat ini ke DPR dan telah diseleksi harus memperhatikan rekam jejaknya, karena guna untuk menjaga kehormatan dan keluhuran martabat hakim.
" Meskipun proses pemilihan calon dilakukan di DPR, namun calon hakim tersebut harus bebas dari pengaruh kepentingan politik dan independen. Hal ini penting dalam rangka membangun kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga peradilan dan proses penegakan hukum di Indonesia " Imbaunya
(Sumber : Parlementaria)
