Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Dapat Suara Mayoritas, PM Thailand dan 5 Menterinya Selamat Dari 'Mosi Tidak Percaya'

Berita 24 Indonesia - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dan lima menteri kabinet berhasil selamat dari seruan “ mosi tidak percaya...


Berita 24 Indonesia - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dan lima menteri kabinet berhasil selamat dari seruan “mosi tidak percaya di parlemen pada Sabtu, (4/9) ketika para aktivis merencanakan lebih banyak protes terhadap pemerintah.

 

Prayuth menerima 264 suara mayoritas dan 208 menentang. Pihak oposisi membutuhkan 242 dari 482 suara parlemen untuk menggulingkan perdana menteri. Prayuth mengatakan dia tetap percaya diri setelah pemungutan suara.

 

Anggota oposisi menuduh kepemimpinan Prayuth salah dalam menangani pandemi dan mengkritik atas dampak ekonomi yang terjadi serta lambatnya peluncuran vaksin yang dilakukan oleh pemerintah.

 

Ini adalah gerakan kecaman ketiga yang dipertahankan pemerintah dan datang ketika pengunjuk rasa pro-demokrasi merencanakan lebih banyak demonstrasi pada hari Sabtu.

 

Unjuk rasa baru-baru ini berubah menjadi kekerasan, dengan pasukan keamanan menggunakan gas air mata, meriam air dan peluru karet terhadap para demonstran yang melemparkan batu dan petasan.

 

Thailand telah melaporkan lebih dari 1,2 juta infeksi dan lebih dari 12.000 kematian terkait virus corona yang didominasi oleh varian Delta sejak April. Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan peningkatan kasus harian terbesar terjadi pada pertengahan Agustus dengan lebih dari 23.000 kasus.

 

Peluncuran vaksin dimulai terlambat pada Juni di tengah wabah paling parah terjadi karena varian Delta. Orang-orang yang terinfeksi tidak dapat menemukan perawatan medis dan beberapa meninggal ketika isolasi mandiri di rumah. Baru sekitar 13% dari 66 juta penduduk Thailand yang telah divaksinasi lengkap.

 

Pemerintah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 untuk ketiga kalinya, menjadi 0,7%-1,2% dari 1,5%-2,5%. Ekonomi Thailand menyusut 6,1% dari tahun lalu.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Demo Anti-Pemerintah, Pemerintah Gagal Kendalikan Pandemi, Pemerintah Thailand.

Reponsive Ads