Berita 24 Indonesia - Maskapai penerbangan Ariana Afghan Airlines mengeluarkan pernyataan dengan melanjutkan beberapa penerbangan di Afghani...
“Ariana
Afghan Airlines dengan bangga melanjutkan penerbangan domestiknya. Penerbangan antara Kabul
dan kota barat Herat, Mazar-i Sharif di Afghanistan utara dan Kandahar di
selatan telah dimulai,”
kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, duta besar Qatar untuk Afghanistan mengatakan tim
teknis dapat membuka kembali bandara Kabul untuk menerima bantuan.
“Landasan pacu bandara telah diperbaiki yang bekerja sama
dengan pihak berwenang di Afghanistan. Langkah kecil menuju kembalinya ke
normalitas relatif setelah gejolak tiga minggu terakhir.” Kata duta besar yang dikutip dari Al Jazeera.
Pembukaan kembali bandara yang merupakan jalur kehidupan
vital dengan dunia luar dan di seluruh wilayah pegunungan Afghanistan telah
menjadi prioritas tinggi bagi Taliban ketika mereka berusaha memulihkan
ketertiban setelah penyitaan kilat mereka di Kabul pada 15 Agustus.
Bandara Kabul telah ditutup sejak berakhirnya evakuasi udara besar-besaran
yang dipimpin AS terhadap diplomat
asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat.
Berakhirnya evakuasi puluhan ribu orang itu menandai penarikan pasukan AS
terakhir dari Afghanistan setelah 20 tahun perang.
Ribuan tertinggal ketika operasi evakuasi berakhir pada
akhir Agustus. Orang
yang ingin meninggalkan Afghanistan takut akan kehidupan di bawah pemerintahan
Taliban.
Sumber: Reuters
Tags: AS vs Taliban, Bandara Kabul, Pemerintahan Taliban, Evakuasi Warga Afghanistan.