Berita 24 Indonesia - Kontaminan vaksin Covid-19 Moderna kembali ditemukan pada Minggu , (29/8) di prefektur Gunma, Jepang . Salah seo...
Berita 24 Indonesia - Kontaminan vaksin Covid-19 Moderna kembali ditemukan pada Minggu, (29/8) di prefektur Gunma, Jepang.
Salah seorang pejabat prefektur Gunma mengatakan sebuah zat
hitam kecil ditemukan dalam botol vaksin Moderna Inc yang mendorong untuk
menangguhkan inokulasi menggunakan vaksin Moderna di beberapa kawasan tersebut.
Kementerian kesehatan Jepang mengatakan bahwa ada dua orang meninggal setelah
menerima suntikan vaksin Moderna yang kemudian ditangguhkan sementara setelah ditemukannya
kontaminan.
Pemerintah telah mengatakan bahwa tidak ada masalah keamanan
atau kemanjuran terhadap vaksin Moderna, identifikasi dan penangguhan sementara adalah bentuk tindakan
pencegahan.
Perusahaan farmasi Moderna dan Spanyol Rovi, yang memproduksi
vaksin Moderna untuk beberapa kawasan di Asia mengatakan bahwa kontaminasi
dapat disebabkan oleh masalah manufaktur di salah satu lini produksi Rovi.
Vaksin yang dimaksud di Gunma berasal dari banyak Moderna
yang berbeda dari yang penggunaannya telah dihentikan.
Vaksin dari lot yang sama telah diberikan kepada 4.575 orang
di Gunma, tetapi prefektur tersebut tidak mendengar laporan tentang kesehatan
yang buruk. Kontaminan vaksin Moderna juga
ditemukan di prefektur Okinawa,
Jepang.
Sumber:
Reuters
Tags: Vaksin Moderna, Vaksinasi, Vaksin AstraZeneca, Vaksin Sinovac.