Berita 24 Indonesia - Menurut laporan kementerian kesehatan pada Sabtu, (28/8) ditemukan dua orang meninggal setelah menerima suntikan vaksi...
Berita 24 Indonesia - Menurut laporan kementerian kesehatan pada Sabtu, (28/8) ditemukan dua orang meninggal setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 Moderna Inc.
Pria berusia
30-an tersebut
meninggal dalam beberapa hari setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna yang saat ini penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.
Takeda Pharmaceutical Co sebelumnya menerima laporan kontaminan di
beberapa botol vaksin Moderna.
Jepang kemudian menghentikan
penggunaan 1,63 juta dosis Moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional.
“Saat
ini, kami tidak memiliki bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Moderna Covid-19. Penting untuk melakukan
penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungan.” Kata Takeda.
Fumie Sakamoto manajer pengendalian infeksi di Rumah Sakit
Internasional St. Luke Tokyo memperingatkan
agar tidak menarik kesimpulan
tentang masalah kematian setelah vaksinasi dengan vaksin yang terkontaminan.
“Mungkin hanya ada hubungan sementara antara vaksinasi dan
kematian. Ada begitu
banyak hal yang masih belum kami ketahui untuk membuat kesimpulan tentang dua
kasus ini.” Kata Sakamoto
kepada Reuters.
Dalam kematian yang dilaporkan pada hari Sabtu, dicurigai hal
ini merupakan efek vaksinasi, dimana setiap orang mengalami demam sehari
setelah dosis kedua dan meninggal setelahnya yang memang jarang terjadi. Namun hingga saat ini belum
ada bukti bahwa suntikan tersebut
mengandung kontaminan.
Sumber:
Reuters
Tags:
Vaksinasi di Jepang, Vaksin Moderna, Vaksinasi di Dunia.