Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Taliban Mengaku Atas Serangan Bom Mobil Di Ibu Kota Afghanistan

Berita 24 Indonesia - Taliban pada Rabu (4/8) mengaku atas serangan bom mobil di kediaman pejabat menteri pertahanan Afghanistan. Sementara ...



Berita 24 Indonesia -
Taliban pada Rabu (4/8) mengaku atas serangan bom mobil di kediaman pejabat menteri pertahanan Afghanistan.

Sementara ledakan di dekat kantor keamanan utama di Kabul hanya beberapa jam telah melukai tiga orang.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa kelompok tersebut menargetkan kediaman pejabat menteri pertahanan Afghanistan pada Selasa malam. 

Pada kejadian tersebut sedang berlangsung dalam pertemuan penting  saat itu.

Dilansir dari reuters, Menteri Pertahanan Afghanistan selamat dari serangan tersebut. tetapi, serangan dari Taliban membuat situasi bruk keamanan negara dan bertanda bahwa Ibu Kota dalam berada risiko kekerasan saat pemberontakan menguasai sebagian besar wilayah. 

Ledakan dari Taliban menargetkan wilayah Ibu Kota yang dijaga ketat. dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar terhindar dari kekerasan yang melanda bagian lain negara tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengungkapkan sedikitnya 8 warga sipil tewas, dan 20 terluka dalam insiden tersebut.

Kepolisan Afganistan mengatakan pada Rabu pagi tadi, ledakan lain terjadi di dekat fasilitas badan keamanan utama Afghanistan di Ibu Kota, melukasi 2 warga sipil dan seorang pejabat keamanan Afghanistan. 

Insiden tadi pagi, Kepolisian Afghanistan menyatakan tidak ada kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Taliban telah meningkatkan kampanye mereka untuk mengalahkan pemerintah yang di dukung Amerika Serikat sejak bulan April, ketika pasukan asing pimpinan AS menyelesaikan penarikan mereka setelah 20 tahun perang.

Pertempuran sangat sengit di sekitar kota Harat, dekat perbatasan barat dengan Iran, dan Lashkar Gah, serta Kandahar di Selatan.

Serangan bom dan senjata yang terjadi pada Selasa malam di Kabul ditujukan kepada pejabat Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi dan politisi lainnya. Pasukan pemerintah memerangi orang-orang bersenjata tak dikenal selama lebih dari 4 jam.

Juru bicara militer Afghanistan mengatakan keadaan darurat diumumkan di Lashkar Gahn dan pasukan pemerintah mendapatkan bala bantuan dan dukungan udara dari Amerika Serikat.

" Pasukan khusus telah dikirim ke daerah itu, semangat mereka bagus " Kata Jubir Militer Afghanistan Jenderal Ajmal Omar Shinwari, dikutip dari reuters

Hilangnya Lashkar Gah akan menjadi pukulan besar bagi pemerintah Afghanistan, yang telag berjanji untuk mempertahankan pusat-pusat strategis setelah kehilangan banyak distrik pedesaan ke Taliban dalam beberapa bulan terakhir.

Atas insiden ledakan tersebut, pulan keluarga telah melarikan diri dari rumah mereka di kota kecil, Ibu Kota Provinsi Helmand saat pasukan pemerintah melancarkan serangan balik kepada Taliban.

PBB melaporkan pada hari Selasa bahwa setidaknya 40 warga sipil telah tewas di Lashkar Gah dalam 24 jam sebelumnya.

Kemudian salah satu penduduk di Afganistan mengatakan bahwa para pejuang Taliban telah menguasai beberapa stasiun radio dan televsisi di kota tersebut, dan pindah ke rumah-rumah untuk menghentikan orang-orang membantu pasukan pemerintah Afghanistan.


(Sumber : Reuters)


Reponsive Ads