Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Pemimpin anti-Taliban Massoud Ingin Berdialog Dengan Gerilyawan Islam

Berita 24 Indonesia - Pemimpin pos terdepan perlawanan anti-Taliban Afghanistan Ahmad Massoud pada hari Minggu, (22/8) mengatakan bahwa dia...


Berita 24 Indonesia - Pemimpin pos terdepan perlawanan anti-Taliban Afghanistan Ahmad Massoud pada hari Minggu, (22/8) mengatakan bahwa dia berharap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan gerilyawan Islam yang merebut kekuasaan di Kabul.

 

“Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi," katanya kepada Reuters.

 

Massoud merupakan putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin utama perlawanan anti-Soviet Afghanistan pada tahun 1980-an.

 

Namun ada beberapa ketidakpastian tentang apakah operasi oleh pasukan Taliban telah dimulai atau tidak. Seorang pejabat Taliban mengatakan serangan telah diluncurkan di Panjshir. Namun dibantah oleh ajudan Massoud dengan mengatakan tidak ada laporan pertempuran.

 

Satu-satunya pertempuran yang dikonfirmasi sejak jatuhnya Kabul pada hari Minggu adalah ketika pasukan anti-Taliban merebut kembali tiga distrik di provinsi utara Baghlan, yang berbatasan dengan Panjshir pekan lalu.

 

Massoud menyerukan pemerintah yang inklusif dan berbasis luas di Kabul yang mewakili semua kelompok etnis Afghanistan yang berbeda dan mengatakan "rezim totaliter" tidak boleh diakui oleh masyarakat internasional.

 

Ada banyak orang lain dari banyak provinsi lain yang mencari perlindungan di lembah Panjshir yang berdiri bersama kami dan yang tidak mau menerima identitas lain untuk Afghanistan, katanya.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Perang Taliban, AS vs Taliban, Afghanistan vs Taliban.

Reponsive Ads