Berita 24 Indonesia - Beberapa anggota parlemen oposisi Malaysia berbaris di gedung parlemen pemerintahan Malaysia pada Senin, (2/8) untuk ...
Muhyiddin sempat
menunda sesi parlemen terakhir yang dijadwalkan hari ini, tetapi pihak oposisi
menyebutnya sebagai langkah politik untuk memblokir setiap tantangan terhadap
kepemimpinannya.
Anggota oposisi
yang berada di depan gedung parlemen sempat dihentikan oleh pihak keamanan
dengan perlengkapan anti huru-hara.
“Muhyiddin
sebagai perdana menteri telah jatuh hari ini.” Kata pemimpin oposisi Anwar
Ibrahim dalam pidatonya setelah anggota parlemen ditolak.
Dia
mengatakan 107 anggota parlemen oposisi bersatu dalam menuntut pengunduran diri
perdana menteri karena melanggar konstitusi dan dekrit raja serta menghalangi
anggota parlemen menjalankan tugas mereka.
“Hanya
melalui cara ini, gejolak politik yang berkepanjangan ini dapat berakhir. Fokus
dapat sepenuhnya diberikan pada upaya untuk menyelesaikan krisis kesehatan,
ekonomi, dan sosial yang dihadapi negara ini sejak 17 bulan lalu.” kata mantan
perdana menteri Mahathir Mohamad.
Sebelumnya,
Raja Malaysia mengeluarkan teguran kepada Perdana Menteri Muhyiddin atas
pencabutan peraturan pemerintah yang dikeluarkan di bawah aturan darurat yang
berlaku sejak Januari tanpa persetujuannya.
Raja sempat
meminta pencabutan tata cara terkait penanganan pandemi untuk diperdebatkan di
parlemen, namun pemerintah mengatakan itu tidak perlu.
Pemimpin
oposisi Anwar telah mengajukan 'mosi tidak percaya' terhadap Muhyiddin menyusul
komentar raja. Dengan dibatalkannya sidang parlemen, tidak jelas apakah
pemungutan suara atau peraturan akan diajukan di parlemen.
Sumber:
Reuters
Tags: Tuntut Pengunduran Diri, Perdana Menteri Malaysia, Mosi Tidak Percaya.