Berita 24 Indonesia - Kali pertama armada tempur laut Jerman ke Laut China Selatan sejak 20 tahun lalu. Jerman kini bergabung dengan Amerik...
Pejabat
Pemerintahan Jerman mengatakan armada tempur laut Jerman tetap berpegang teguh
pada rute perdagangan umum. Kapal tersebut tidak akan berlayar melalui Selat Taiwan
yang bisa memicu konflik dengan China.
Perlu diketahui
Jerman memiliki kerja sama ekonomi dengan China sebagai salah satu mitra dagang.
Ekspor Jerman ke China membantu mengurangi dampak perekonomian dari pandemi
Covid-19.
Salah satu
dari empat fregat kelas Brandenburg, Bayern (Bavaria), berangkat dari pangkalan
Angkatan Laut Wilhelmshaven pada hari Senin dalam sebuah upacara yang dihadiri
oleh Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer.
Angkatan Laut Jerman mengatakan armada tempur laut tersebut setidaknya membawa 46
torpedo anti-kapal selam, serta rudal-rudal anti-kapal dan senjata anti-pesawat
untuk berjaga-jaga.
Kapal
Bayern diperkirakan akan melintasi Laut China Selatan pada pertengahan Desember
2021, menjadikannya sebagai armada tempur laut Jerman pertama yang melewati
perairan itu sejak 2002.
Negara-negara
lain seperti Inggris, Prancis, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, juga telah
memperluas aktivitas militer mereka di Pasifik untuk melawan pengaruh China.
Perairan
Laut China Selatan telah lama menjadi sengketa wilayah regional. Beijing mengklaim
bahwa ia memiliki hak bersejarah atas hampir seluruh perairan tersebut, tetapi
klaim teritorialnya ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag,
yang memenangkan Filipina.
Sumber: iNews
Tags:
Armada Tempur Laut Jerman, Kapal Perang Jerman, Laut China Selatan.