Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Gelombang Panas Melanda Hokkaido Menjelang Pertandingan Maraton

Berita 24 Indonesia - Suhu di Jepang selama beberapa hari kedepan diperkirakan berkisar antara 30 hingga 34 derajat. Namun ketika merkuri ...


Berita 24 Indonesia - Suhu di Jepang selama beberapa hari kedepan diperkirakan berkisar antara 30 hingga 34 derajat. Namun ketika merkuri melonjak tinggi, Hokkaido menjadi tempat pertama di Jepang yang mencatat suhu lebih dari 38 derajat.

 

Wilayah Hokkaido Utara, Jepang seharusnya memiliki iklim yang lebih sejuk karena akan diadakan pertandingan Olimpiade maraton dan jalan cepat minggu ini, tetapi sekarang daerah tersebut sedang berjuang melawan gelombang panas.

 

Jalan cepat 20 km putra berlangsung di Hokkaido pada hari Kamis, diikuti oleh perlombaan putri dan maraton selama beberapa hari ke depan.

 

Gelombang panas menjadi salah satu perhatian khusus pihak penyelenggara selain penyebaran Covid-19. Penyelenggara kemudian melakukan serangkaian tindakan termasuk membuat stasiun kabut dan jaket es.

 

Dalam upayanya Penyelenggara Olimpiade Tokyo berargumen bahwa musim panas di Jepang termasuk bisa ditoleransi dan ideal bagi para atlet untuk bisa bertanding, tetapi banyak pihak mengeluhkan kondisi tersebut.

 

Atlet tenis Rusia Daniil Medvedev mengatakan ‘saya bisa mati’ ketika bermain satu pertandingan. Pertandingan tenis luar ruangan sekarang telah ditunda hingga hari berikutnya setelah mendapat beberapa keluhan.

 

CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto mengakui gelombang panas adalah sesuatu yang perlu di waspadai.

 

“Sekitar 30 orang yang terlibat dalam Olimpiade sejauh ini telah dirawat karena penyakit panas, yang menurut penyelenggara lebih ringan daripada sengatan panas. Namun sejauh ini penanggulangan berjalan cukup baik dan berhasil.” Kata Muto.

 

Sumber: JapanToday

 

Tags: Olimpiade Tokyo 2020, Heatwave di Hokkaido, Perolehan Medali Olimpiade.

Reponsive Ads