Berita 24 Indonesia - Pada hari Rabu, (18/8) Presiden Joe Biden dan Pentagon mengatakan pasukan AS saat ini tidak memiliki kemampuan untuk ...
Berita 24 Indonesia - Pada hari Rabu, (18/8) Presiden Joe Biden dan Pentagon mengatakan pasukan AS saat ini tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau orang-orang yang berada di luar bandara Kabul ketika batas waktu evakuasi 31 Agustus segera berakhir.
“Jika ada
warga Amerika yang tersisa, kami akan tinggal sampai kami mengeluarkan mereka
semua,” kata Biden kepada ABC News dalam sebuah wawancara.
Dia juga
mengatakan Taliban bekerja sama untuk saat ini dalam membantu mengeluarkan
orang Amerika dari negara itu tetapi kami mengalami kesulitan dalam
mengevakuasi warga Afghanistan yang bersekutu dengan AS.
Kecepatan
pasukan Taliban menguasai Afghanistan telah menyebabkan kekacauan di bandara ketika
diplomat, warga asing dan warga Afghanistan mencoba melarikan diri karena
terhalang oleh pos pemeriksaan Taliban.
“Kami akan
melakukan segala yang kami bisa untuk terus mencoba dan meredakan konflik dan
membuat jalan bagi mereka untuk sampai ke lapangan terbang. Saya tidak memiliki
kemampuan untuk keluar dan memperluas operasi saat ini ke Kabul,” kata Menteri
Pertahanan AS Lloyd Austin kepada wartawan di Pentagon.
Austin juga
menambahkan ada sekitar 4.500 personel militer AS di Kabul yang akan membantu
proses evakuasi dan tidak ada interaksi permusuhan dengan Taliban serta jalur
komunikasi dengan komandan Taliban tetap terbuka.
Berdasarkan
laporan dari Gedung Putih, Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris membahas
cara-cara untuk mempercepat evakuasi warga Amerika dan pengungsi dari
Afghanistan dengan tim keamanan nasionalnya.
Pasukan AS
yang menjaga upaya evakuasi melepaskan beberapa tembakan ke udara semalam untuk
mengendalikan kerumunan.
Sumber:
Reuters
Tags: Perang Taliban, Evakuasi Warga Afghanistan, Taliban vs Afghanistan.