Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Cuaca Ekstrem Hantam Jepang, Peringatan Dini Diperluas

Berita 24 Indonesia - Cuaca ekstrem yang menyebabkan tanah longsor dan menelan dua rumah di Prefektur Nagasaki Jepang Barat menimbulkan ko...


Berita 24 Indonesia - Cuaca ekstrem yang menyebabkan tanah longsor dan menelan dua rumah di Prefektur Nagasaki Jepang Barat menimbulkan korban tewas seorang wanita dan dua orang lainnya dinyatakan hilang pada Sabtu, (14/8) waktu setempat.

 

Beberapa wilayah Jepang mengalami rekor tingkat curah hujan yang tinggi, yang telah meningkatkan status peringatan risiko tertinggi mecakup lebih dari 1 juta orang. Salah satu wilayah mencatat 408 mm dalam 72 jam hingga Sabtu pagi.

 

Banjir yang disebabkan luapan sungai di beberapa wilayah Prefektur Hiroshima dan bagian lainnya. Sungai Kamo yang mengalir melalui ibukota Kyoto menunjukkan peningkatan volume air namun tidak meluap.

 

Hujan deras kini telah pindah ke bagian tengah pulau utama Honshu. Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan bahwa hujan kemungkinan akan tetap terjadi di negara itu selama sekitar satu minggu.

 

Kantor Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mendirikan pusat pengendalian bencana untuk menangani potensi bencana.

 

“Hujan deras bisa berlanjut di wilayah sekitar Jepang barat.” Kata Suga.

 

Sebelumnya, Jepang pada hari Jumat mengeluarkan peringatan risiko tingkat 5 paling serius di prefektur barat Hiroshima, mengutip hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut dan risiko banjir dan bencana lainnya yang akan segera terjadi.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Perubahan Iklim, Cuaca Ekstrem, Tanah Longsor, Banjir.

Reponsive Ads