Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

BNN RI Melakukan Pertemuan Bilateral Ke-3 Dengan Central Narcotics Bureau Of Singapore

Berita 24 Indonesia - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia melakukan pertemuan bilateral 3 dengan Central Narcotics Bureau Of Singapo...


Berita 24 Indonesia - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia melakukan pertemuan bilateral 3 dengan Central Narcotics Bureau Of Singapore secara virtual pada Kamis (26/8/2021).

Pertemuan bilateral ini membahas isu menganai pencalonan kedua negara di comission of narcotic drugs (CND) permasalahan narkoba khususnya di masa pandemi Covid-19, dan tukar informasi perkembangan situasi di masing-masing negara. 

Kepala BNN RI, DR.Petrus Reinhard Golose mengatakan pandemi saat ini berdampak besar pada masyarakat, serta menambah sulit upaya penanggulangan narkoba.

Dalam hal tersebut memuculkan 2 hal, diantaranya; pertama, pembatasan yang berkepanjangan, kecemasan, dan perekonomian yang memburuk sehingga memicu peningkatan penyalahgunaan narkoba;

Kedua, saat pintu-pintu perbatasan di tutup, jaringan sindikat narkoba terus mencari celah seperi menggunakan rute laut, dan memanfaatkan teknologi untuk mengedarkan narkoba.

Pada pertemuan hari ini, Kepala BNN menjelaskan permasalah narkoba, khususnya peredaran sabu di masa pandemi saat ini mengalami peningkatan signifikan, jika dibandingkan pada tahun lalu.

" Menghadapi berbagai tantangan untuk perang melawan narkoba melalui 3 pendekatan utama, yaitu hard power approach melalui pemberantasan; soft power approach melalui pencegahan; pemberdayaan masyarakat; dan rehabilitas; serta smart power approach melalui pemanfaatan teknologi informasi dan litbang " Ujarnya

Selain itu Petrus Reinhard Golose juga menjelaskan menganai narkoba kedua terbesar yang di hadapi negara Indonesia yaitu jenis ganja. 

Dilansir dari BNN, data dari tahun 2018 hingga April 2020 terdapat 8.479 kasus ganja, tersangka sebanyak 10.781 orang.


Pembahasan yang selanjutnya terkait pengumuman Indonesia yang memutuskan untuk mencalonkan sebagai anggota CND Periode 2024-2027.

" Pencalonan ini berharap Indonesia akan mendapatkan dukungan dari sesama anggota ASEAN dan negara-negara sahabat dalam menanggapi berbagai isu terkait persoalan narkoba " Tambahannya

Kemudian Direktur CNB Singapura Mr.Ng Ser Song mendukung Indonesia yang mencalonkan keanggotaannya di CND.

Pertemuan bilateral ini, Song mengatakan Singapura telah mengambil langkah yang sama, dan berharap mendapat dukungan dari Indonesia.

" Singapura mengharapkan agar masalah pencalonan keanggotaan di CND, kedua negara dapat melaksanakan format saling dukung (mutal support) dan timbal balik (reciprocal) " Kata Mr.Ng Ser Song

Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Puji Sarwono menambahkan Indonesia sudah bergabung di CND sebanyak 5 kali.


(Sumber : BNN RI)

Reponsive Ads