Berita 24 Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan untuk menunda melanjutkan rencana pemberian suntikan pendorong vaksin cov...
Namun keputusan
untuk menggunakan suntikan
pendorong dengan mengabaikan
seruan WHO menimbulkan ketidakadilan
besar dalam menanggapi pandemi diantara
negara-negara.
Banyak
negara-negara kaya tetap melanjutkan rencana suntikan pendorong ini termasuk
Jerman, Prancis, dan Israel demi melindungi warganya dari varian Delta yang
menyebar dengan cepat.
Presiden
Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis sedang berupaya meluncurkan dosis
ketiga untuk orang tua dan kelompok rentan mulai September.
Jerman
bermaksud untuk memberikan suntikan pendorong kepada pasien immunocompromised,
kelompok usia tua dan kelompok rentan lainnya mulai September.
Perdana
Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan mendesak kelompok rentan dan usia tua untuk mendapatkan suntikan ketiga setelah pemerintah memulai kampanye untuk memberikan dosis suntikan pendorong.
Dalam
diskusi online dengan publik dan jurnalis, Bennett mengatakan upaya Israel
untuk memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech kepada orang-orang di atas
60 tahun akan memberikan informasi penting kepada dunia dalam memerangi varian
Delta.
Kepala WHO
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan penghentian suntikan pendorong hingga
setidaknya akhir September, dengan mengatakan tidak dapat diterima bagi
negara-negara kaya untuk menggunakan lebih banyak pasokan vaksin global.
Prancis dan
Jerman sejauh ini telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 kepada
64,5% dan 62% populasi masing-masing, dengan 49% Prancis dan 53% Jerman telah
divaksinasi penuh.
Sumber:
Reuters
Tags: Kasus Covid di Dunia, Suntikan Pendorong, Vaksin Dosis Ketiga.