Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Wakil Presiden Amerika Serikat Bertemu Koalisi Nasional Partisipasi Masyarakat Kulit Hitam Untuk Membahas Hak Suara

Berita 24 Indonesia, Amerika Serikat  - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris bertemu dengan Melanie Campbell, Presiden Koalisi Nasi...


Berita 24 Indonesia, Amerika Serikat - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris bertemu dengan Melanie Campbell, Presiden Koalisi Nasional Partisipasi Masyarakat Kulit Hitam, dan aktivis perempuan kulit hitam lainnya di ruang roosevelt pada hari Jum'at kemarin (16/7/2021) untuk membahas hak suara.

Pada Kamis banyak wanita yang diundang ke pertemuan pertisipasi dalam demonstrasi perkembangan sipil di Amerika Serikat Capitol. 

Rep.Joyce Beatty,D-Ohio sebagai ketua Kaukus Hitam Kongres termasuk diantara 9 pengunjuk rasa yang ditangkap oleh polisi Capitol Amerika Serikat setelah memimpin demonstrasi damai untuk mengadvokasi hak suara di dalam gedung kantor Senat Hart.

Setidaknya ada 20 aktivis perempuan kulit hitam berunjuk rasa menentang undang-undang di seluruh negri yang menurut demokrat membatasi hak orang Amerika untuk memilih, mereka menyerukan intervensi federal dan khususnya mengakhiri aturan filibuster, sehingga senat AS dapat meloloskan For The People Act

Dilansir dari ABC News, para pengunjuk rasa berjalan bergendeng tangan ke gedung kantor senat pada hari Kamis dan bernyanyi dan meneriakkan 'Biarkan Rakyat Memilih!'.

"Sore ini, 9 orang ditangkap karena berdemonstrasi di area terlarang di Capitol Grounds, sekitar pukul 15.30. Polisi Capitol AS menanggapi Atrium di gedung kantor Senat Hart atas laporan aktivitas demonstrasi ilegal " Kata Capitol Amerika Serikat, dikutip dari laman ABC News.


Lanjutnya mengatakan setelah petugas tiba di tempat kejadian mereka memperingatkan para demonstran sampai 3 kali untuk berhenti. Namun, mereka menolak ditangkap karena D.C Code 22-1307 dua laki-laki dan 7 perempuan diangkut ke markas berkas USCP untuk diproses. 

Memimpin demonstrasi bersama Campbell adalah LaTosha Brown salah satu pendiri dari Black Voters Matter Fund; Tamika Mallory, pendiri unit Freedom; Dr.Johnnetta Cole, ketua nasional dan Presiden Nasional wanita negra;

Kemudian Cora Masters Barry, Ceo Komite daftar keinginan rekreasi; dan Dr. Barbara Williams Skinner, Ceo dan salah satu institue Skinner. 

Wakil Presiden AS memuji para aktivis selama peretemuan mereka atas upaya mereka untuk menekan kongres agar meloloskan undang-undnag hak suara dan membandingkan mereka dengan Fannie Lou Hamer, Ida B. Wells dan perintis hak-hak sipil perempuan kulit hitam lainnya.

" Saya melihat para pemimpin yang ada di meja ini, yang juga wanita, dan juga wanita kulit hitam ini adalah wanita-wanita hebat orang Amerika memiliki bakat dan manfaat berdiri atas bahu (Merek). Jadi, pertemuan ini telah menjadi pertemuan dan diskusi di antara para pemimpin, yang merupakan pemimpin nasional tentang apa yang harus kita lakukan secara kolektif sebagai bangsa untuk membela demokrasi kita " Kata Wapres Amerika Serikat kepada wartawan ABC News

Lanjut Harris juga mengatakan pada hari Kamis berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel tentang hak suara, menurutnya Ini adalah masalah tentang posisi Amerika di dunia.

" Kemarin saya menjamu Kanselir Jerman Angela Merkel di rumah saya, dan saya membahas tanggung jawab kami untuk memperjuangkan demokrasi di seluruh dunia, dan dalam konteks percapakan hak suara di Amerika itu, muncul karena ini bukan hanya masalah bagi kita sebagai orang Amerika dalam hal kemampuan untuk menggunakan suara kita yang sah dalam demokrasi kita. ini juga merupakan masalah kedudukan Amerika di dunia, dan apakah kita dapat terus melanjutkan mempertahankan diri kita sebagai negera demokrasi dan karena itu menjadi pemimpin di dunia " Ujar Harris.

Di 16 negara bagian telah memberlakukan 28 undang-undang yang akan memabatasi akses pemungutan suara dari ratusan yang telah diperkenalkan diseluruh negri, hal ini dinyatakan oleh pusat keadilan brennan di NYU School of law

Pada bulan Maret 2021, rumah demokrat mengajukan for the people act sebuah paket ekspansif yang akan mengubah faderal pemungutan suara dan pemilihan kongers.

Namun, hal tersebut telah berhenti, karena Senat telah gagal maju dalam pemungutan suara prosedural akhir bulan lalu atas tentang dari semua pihak.

Republik Senator Joe Manchin, D-W.Va mengatakan dia tidak akan mengkahiri filibuster untuk memberi jalan bagi RUU tersebut.

(Sumber : ABC NEWS | Foto : ABC News/Scoot Applewhite)





Reponsive Ads