Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Wakil Ketua Komisi III DPR Meminta Pihak Polisi Untuk Menyelidiki Keberadaan Mafia Obat

Berita 24 Indonesia - Wakil ketua komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki ke...


Berita 24 Indonesia - Wakil ketua komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki keberadaan mafia obat penanganan Covid-19.

Menurut Ahmad ditengah kondisi pandemi saat ini, masyarakat sangat membutuhkan alat-alat kesehatan seperti halnya vitamin, tabung gas, pengukur oksigen okymeter,hingga masker 

Namun, dengan mencengkamnya keadaan ini, justru dihadapkan dengan naiknya harga secara tidak wajar.

" Ini sudah parah, saya amati beberapa barang, misalnya okymeter, harga biasanya dibawa Rp.100 ribu, kini jadi masuk Rp. 200 ribu, bahkan ke Rp.300 ribu. kemudian juga obat ivermectin yang biasanya Rp. 5.000 hingga Rp.7.000 per tablet, sekarang sampai hampir Rp. 200 ribu per strip, bahkan harga susu steril pun ikut naik " Ujar Ahmad, dikutip dari laman humas polri


Oleh sebab itu, Ahmad mendorong polisi untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi menertibkan para penimbun dan mafia yang membuat harga barang menjadi tidak terkendali. Hal ini pun juga meliputi koordinasi bersama jasa e-commerce.

" Kepolisian wajib berkoordinasi dengan e-commerce juga, seperti tokopedia, shopee, bukalapak, lazada, dan lainnya. Tujuannya agar mereka bertanggung jawab menjaga harga " Tuturnya

Lanjut Sahroni, keadaan seperti ini sengat prihatin, tidak seharusnya pihak-pihak tersebut mengambil keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar.

" Harus ada unit khusus di e-commerce yang mengawasi seller-seller nakal ini kalau sudah pasang harga yang tidak wajar, tutup saja tokonya " Tegasnya

( Sumber : Humas Polri )


Reponsive Ads