Berita 24 Indonesia - Bencana alam tanah longsor yang melanda kota Atami Jepang akibat hujan lebat akhir pekan lalu, mengakibatkan puluhan...
Berita 24 Indonesia - Bencana alam tanah longsor yang melanda kota Atami Jepang akibat hujan lebat akhir pekan lalu, mengakibatkan puluhan orang hilang dan dikhawatirkan tewas.
Tim penyelamat terus melakukan pencarian
mengarungi lumpur, batu, dan serpihan kayu untuk mencari orang-orang yang masih
hilang.
Polisi, petugas pemadam kebakaran, dan personel
militer melanjutkan operasi penyelamatan, yang sebelumnya sempat ditangguhkan
pada senin malam akibat cuaca buruk.
Atami merupakan kota dengan populasi 36.000
yang terletak 90 km barat daya Tokyo dan terkenal dengan resor mata air panas
terkenal di Prefektur Shizuoka.
Curah hujan di kota Atami lebih banyak dalam
tiga hari pertama bulan Juli daripada yang biasanya terjadi sepanjang bulan. Cuaca
serupa juga terjadi pada kota-kota lain yang berdekatan seperti Kanagawa.
Perdana Menteri Yoshide Suga mengerahkan semua
pihak yang berwenang untuk membantu pencarian korban yang hilang. Jumlah penyelamat
yang diturunkan di lokasi bencana telah mencapai 1.500 personel.
“Kami ingin menyelamatkan sebanyak mungkin
korban yang selamat, yang hilang, yang terkubur di puing-puing sesegera
mungkin,” kata Suga.
Seorang pria berusia 75 tahun beruntung dapat
melarikan diri ketika rumah di seberangnya tersapu longsor yang meninggalkan
satu pasangan suami istri didalam rumah. Sekitar 80 orang hilang dan 130
bangunan rusak terkena dampak dari tanah longsor tersebut.
Sumber: Reuters, Kyodo