Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Presiden RI Joko Widodo Meluncurkan Paket Obat Untuk Pasein Isoman Gratis

Berita 24 Indonesia - Presiden RI Joko Widodo , Kamis pagi (15/7) meluncurkan paket obat untuk pasien isolasi mandiri (Isoman) gratis di hal...


Berita 24 Indonesia - Presiden RI Joko Widodo, Kamis pagi (15/7) meluncurkan paket obat untuk pasien isolasi mandiri (Isoman) gratis di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta.

" Dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, pemerintah terus bekerja keras untuk meringkan beban masyarakat yang terdampak. oleh karena itu, pemerintah memberi bantuan mulai hari ini berupa bantuan bahan pokok, sembako, lewat program keluarga harapan, dan lewat bantuan sosial tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan " Ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di kanal youtube channel sekretarian kabinet RI, Kamis (15/7/2021).

Lanjut Jokowi memaparkan mengenai paket vitamin dan obat terapi Covid-19 untuk pasien Isoman akan dibagikan ke wilayah-wilayah yang beresiko.

" Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagaikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di pulau Jawa dan Bali. kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa " Ujar Jokowi

Berikut 3 jenis paket yang akan dibagikan untuk pasien Isoman Covid-19 : 

A. Paket Pertama : Untuk pasien OTG berupa vitamin

B. Paket Kedua : Untuk pasien bergejala demam dan hilang indra penciuman atau anosmia ( vitamin, dan obat ). paket kedua ini untuk masyarakat yang telah di test PCR Positif, dan juga telah konsultasi denagn dokter puskesmas.

C. Paket Ketiga : Untuk pasien bergejala demam dan batuk berupa vitamin dan obat. Kata Jokowi paket ketiga ini berisi vitamin dan obat untuk masyarakat yang telah di test PCR Positif, disertai dengan keluhan panas dan batuk kering. paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter

Tambahan kepala negara mengatakan bahwa paket obat tersebut diproduksi oleh BUMN yang bergerak di bidang farmasi. 

Sementara pendistribusiannya akan dikoordinasikan oleh panglima TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah sampai pemerintah desa, juga melibatkan puskesmas, babinsa, dan pengurus RT-RW

" Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan, agar program ini betul-betul bisa maksimal, mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19 " Imbuhnya





Reponsive Ads