Presiden AS Segera Luncurkan Vaksinasi Untuk Para Pekerja Federal

Berita 24 Indonesia - Pada Kamis, (29/7) Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara resmi mendorong program vaksinasi untuk para pekerja fed...

Berita 24 Indonesia - Pada Kamis, (29/7) Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara resmi mendorong program vaksinasi untuk para pekerja federal. Para pekerja harus menunjukkan bukti bahwa mereka sudah menerima vaksin virus corona atau harus menurut pada peraturan pembatasan sosial.

 

Kebijakan baru tersebut merupakan langkah pemerintahan Biden upaya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang lamban, karena kasus virus corona dan rawat inap meningkat. Biden menyalahkan kebangkitan virus kepada mereka yang tidak divaksinasi.

 

“Pandemi yang kita miliki sekarang adalah pandemi mereka yang tidak divaksinasi,” kata Biden saat kunjungan ke Pennsylvania, di mana dia mendesak mereka yang tidak divaksinasi untuk segera mendapatkan suntikan.

 

Profesor pelayanan publik Universitas New York Paul Light menyarankan kebijakan baru pemerintahan Biden dapat membantu meningkatkan tingkat vaksinasi di negara bagian di mana ada resistensi yang signifikan.

 

Pekerja federal dan karyawan kontraktor yang tersebar di seluruh negeri termasuk banyak di negara bagian di mana skeptisisme vaksin sangat tinggi.

 

Light mencatat bahwa pengaruh pemerintah sangat besar untuk para pekerja. Kontraktor federal harus mempertimbangkan bagaimana mereka akan menyesuaikan diri dengan persyaratan vaksinasi dari Washington.

 

“Jika pemerintah federal mengatakan bahwa setiap orang yang bekerja untuk pemerintah harus divaksinasi, itu adalah jejak yang sangat bagus.” Kata Light.

 

Sementara pemerintah berharap kebijakan baru akan meningkatkan tingkat vaksinasi, Biden masuk ke tengah perdebatan politik yang sedang antara ketidakpercayaan terhadap vaksin di antara para pencela presiden.

 

Tags: Covid di Amerika Serikat, Kasus Covid-19 di Dunia, Vaksin Amerika Serikat.