Page Nav

HIDE

Berita24.com

latest

Responsive Ads

Pesawat Angkatan Udara Filipina Lockheed C-130 Jatuh, 47 Tentara Filipina Tewas

Berita 24 Indonesia, Manila - Pemerintah Filipina pada hari Senin memerintahkan tim penyelidikan untuk mencari jatuhnya pesawat Angkatan U...



Berita 24 Indonesia, Manila
- Pemerintah Filipina pada hari Senin memerintahkan tim penyelidikan untuk mencari jatuhnya pesawat Angkatan Udara, yang dimana menewaskan 47 tentara Filipina, 3 warga sipil, serta terdapat puluhan yang luka-luka.

Para Pejabat Filipina mengutip dari sanksi mata bahwa beberapa penumpang pesawat Lockheed C-130 melompat dalam hitungan detik sebelum pesawat tersebut jatuh, dan terbakar. 

Melansir dari reuters, Pesawat angkatan udara Lockheed C-130 membawa pasukan yang baru lulus untuk menuju operasi kontra-pemberontakan, dan akan mendarat di Bandara Jolo di Provinsi. 

Kemudian Juru Bicara Militer Mayor Jenderal Edgard mengatakan terjatuhnya pesawat milik angkatan udara, terhitung terdapat 96 penumpang dangan 49 personil militer terluka, serta 4 warga sipil di lapangan. 

Dalam konferensi pers, pesawat tersebut dalam keadaan baik, dan memiliki 11.000 jam terbang tersisa, sebelum pemeliharaan berikutnya di jadwalkan.

" Kami bertekad untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang sangat tragis ini, karena menurut informasi yang tersedia pesawat mengikuti protokol yang ditentukan " Kata uru Bicara Militer Mayor Jenderal Edgard, dikutip dari reuters

Komando Militer mengatakan tentara udara terbang ke bandara provinsi Jolo dari Laguindingan sekitar 460km (290 mil) ke timur laut, untuk dikerahkan ke batalyon mereka. 

Pesawat Lockheed baru saja tiba di Filipina dan merupakan salah satu dari dua pesawat yang disediakan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui badan kerjasama keamanan pemerintah, dalam sebuah situs web pemerintah mengatakannya pada bulan Januari lalu.

Dalam situs web C-130.net mengatakan bahwa pesawat yang jatuh pertama kali diterbangkan pada tahun 1988. 

Model tersebut adalah pekerja keras bagi angkatan bersenjata di seluruh dunia.

Angkatan bersenjata Filipina memiliki catatan kemanan udara yang tidak merata. di bulan lalu, sebuah helikopter Black Hawk jatuh selama misi pelatuhan, menewaskan 6 orang.

Kecelakaan C-130 angkatan udara Filipina pada tahun 1993 menewaskan 30 orang.

Kemudian sebuah kecelakaan 2008 dari varian sipil dari pesawat Lockheed yang diterbangkan oleh angkatan udara Filipina menewaskan 11 orang, hal tersebut dinyatakan oleh Jaringan Keselamatan Penerbangan.

Kecelakaan pesawat terburuk di negara Filipina adalah Boeing 737 Air Philippines pada tahun 2000, yang memakan korban 131 orang.

(Sumber Artikel dan Foto: Reuters/ Karen Lema dan Dela Cruz)







Ads Place