Page Nav

HIDE

Berita24.com

latest

Responsive Ads

Menekan Angka Kematian Isoman, Rahmad Handyo : Satgas Covid-19 Harus Bekolaborasi Dengan Warga Ditingkat RT dan RW

Berita 24 Indonesia - Pengendalian Covid-19 anggota komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta kepada satgas Covid-19 untuk berkolaborasi deng...


Berita 24 Indonesia - Pengendalian Covid-19 anggota komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta kepada satgas Covid-19 untuk berkolaborasi dengan warga di tingkat RT dan RW, khususnya dengan tokoh masyarakat, agama, serta orang yang dituakan di lingkungan tersebut.

" Satgas di tingkat RT - RW harus jadi motor pengendalian Covid-19, karena itu satgas harus dioptimalkan. Caranya, ya dengan cara melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di lingkungan tersebut, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama " Kata Rahmad Handoyo dalam keterangan pers di laman resmi parlementaria, Jum'at (30/7/2021).

Lanjut Rahmad Handoyo mengatakan bahwa pengendalian Covid-19 dapat efektif apabila dilakukan secara bergotong royong.

Kemudian, menyinggung persoalan terhadap angka kematian kepada pasien Isoman, Rahmad meyakini warga di tingkat RT dan RW kompak, dan mau bersama-sama untuk menjaga lingkungannya dari ancaman virus Covid-19, maka dengan tingginya angka kematian tersebut dapat ditekan.

" Warga yang terjangkit Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah, tentu butuh dukungan dari orang-orang dekat di lingkungannya. Nah, kalau warga kompak memberi bantuan, dukungan, serta pendampingan, yakin risiko kematian akan menurun " Ucapnya.

 Dalam pendampingan terhadap pasien Isoman, menurut Rahmad tidaklah mudah. karena masih banyak masalah yang ditemukan di lapangan. 

Rahmad menjelaskan para pasien Isoman Covid-19 berada dalam kecemasan, mungkin akan bersikap tertutup karena merasa Covid-19 adalah aib.

" Nah, dalam kondisi seperti ini harus ada gerakan bersama semua elemen masyarakat. Para Isoman harus dipantau hari demi hari, agar mereka disiplin menerapkan prokes. Perkembangan kondisi kesehatan mereka harus terbaca, sehingga petugas dapat mengambil langkah yang tepat penanganan selanjutnya " Ujarnya.

Politisi PDI-P menegaskan kepada seluruh elemen bangsa bahwa untuk tidak akan pernah bisa keluar dari pandemi Covid-19, jika penangananya hanya dibebankan kepada pemerintah.

Menurut Rahmad pemerintah hanyalah mengatur strategi untuk melawan Covid-19 ini, sementara implementasinya dilakukan secara bergotong royong oleh segenap elemen bangsa.

" Tenaga nakes kita tidak cukup untuk mengawasi para isoman, Rumah sakit kita tidak cukup untuk menampung Isoman. karena itu, semua pihak harus bergotong royong membumikan strategi yang ditetapkan pemerintah " Tegasnya.

Dalam hal ini Rahmad mengatakan edukasi kepada warga harus terus dilakukan, sementara pemerintah harus memperbanyak produksi obat dalam negri.


(Sumber : Parlementaria | Gambar : Klikdokter.com)


Ads Place