Berita 24 Indonesia - Pesawat angkut Lockhead C-130 yang membawa satuan tugas gabungan menuju pulau yang menjadi markas pemberontakan teror...
Berita 24 Indonesia - Pesawat angkut Lockhead C-130 yang membawa satuan tugas gabungan menuju pulau yang menjadi markas pemberontakan terorisme jatuh dengan membawa kurang lebih 90 orang.
Korban tewas akibat kecelakaan tersebut
mencapai 50 orang, termasuk warga sipil yang berada didaratan saat kejadian.
Setidaknya 40 orang berhasil diselamatkan dari
puing-puing pesawat yang terbakar. Pesawat militer jenis Lockhead C-130 itu
jatuh saat mencoba mendarat di pulau Jolo provinsi Sulu, kata kepala Militer
Cirilito Sobejana kepada Reuters, Selasa.
Panglima militer mengatakan sebuah kotak hitam
telah ditemukan dan diambil pada hari senin dan akan dilakukan penyelidikan
untuk mendengarkan percakapan pilot dan kru sebelum pesawat jatuh.
“Saya berbicara kepada penumpang yang selamat,
bahwa pesawat memantul dua hingga tiga kali. Pilot berusaha mengendalikan
kemudi tetapi terlambat dan sayap pesawat menabrak pepohonan.” Katanya.
Beberapa kru dan penumpang yang sadar melarikan
diri melewati celah bagian depan pesawat yang terbelah akibat jatuh sebelum
pesawat terbakar.
Juru bicara militer, Edgar Arevalo mengatakan pesawat itu dalam kondisi yang sangat baik dan masih memiliki 11.000 jam terbang sisa sebelum pemeliharaan berikutnya.
Sumber : Reuters, Karen Lema