Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Konflik Negara Myanmar, Fadli Zon : BKSAP Dorong Upaya Menyelesaikan

Berita 24 Indonesia - Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI (BKSAP DPR RI) Pada Selasa (27/7/2021) menggelar webinar secara virtual.  Webi...


Berita 24 Indonesia - Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI (BKSAP DPR RI) Pada Selasa (27/7/2021) menggelar webinar secara virtual. 

Webinar tersebut mengusung tema " eran DPR RI dalam mendorong pelaksaan 5 poin konsensus ASEAN untuk perdamaian di Myanmar"

Dalam Webinar tersebut,  Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengatakan parlemen Indonesia mendukung upaya untuk mewujudkan penyelesaian konflik di negara Myanmar secara damai dengan diplomasi antar parlemen.

Keadaan Myanmar pascakudeta milter menciptakan konflik di dalamnya, dan juga menjadi sorotan di Internasional.

" Banyak warga sipil jadi korban dan terjadi krisis kemanusiaan. Kondisi di Myanmar juga menjadi taruhan keberadaan ASEAN sebagai lembaga bangsa yang menaungi kawasan asia tenggara " Kata Fadli Zon dikutip dari laman resmi parlementaria, Selasa (27//7/2021). 

Lanjut Fadli Zon pada permasalahan ini memastikan bahwa BKSAP sudah lebih dulu memperhatikan isu-isu yang tengah berkembang di Myanmar, khususnya terkait advokasi kasus rohingnya.

Selain itu, BKSAP menilai sikap tidak ikut campur yang dilakukan oleh negara ASEAN lainnya, seharunya tidak dimaknai bahwa ASEAN sebagai lembaga tersendiri.

" Secara dinamis dan progresif, parlemen di negara-negara ASEAN punya posisi strategis menjadi peacemaker sesuai kapasitas dna mandat politik yang dimiliki. Dalam hal ini, BKSAP sebagai ujung tombak diplomasi parlemen mempunyai mandat membantu diplomasi negara melaksanakan diplomasi antar parlemen " Ujarnya.

Politisi Fraksi Gerindra itu menerangkan bahwa dalam melakukan diplomasi, BKSAP turut bersuara dalam kepentingan nasional, serta perjuangan berbagai resolusi yang bermanfaat bagi kepentingan publik dalam rangka untuk menguatkan demokrasi.

" Kami pun berupaya memasukkan isu Myanmar sebagai outcame di berbagai organisasi parlemen dunia " Terangnya.

Pada webinar BKSAP yang digelar virtual, mendukung pemerintah menjadi peace maker, problem solver, dan bridge builder untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. 

5 Poin  pelaksanaan konsensus ASEAN untuk perdamaian di Myanmar :

1. Kekerasan harus segera di hentikan.
2. Dialog konstruktif antara semua pihak terkait.
3. Utusan khusus ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi.
4. ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan.
5. Utusan Khusus dan Delegasi akan mengunjungi Myanmar


(Sumber : Parlementaria)

Reponsive Ads