Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Ketua MPR Bamsoet Imbau Pemerintah Dukung Pengembangan Pengetahuan Bidang Kedokteran

Berita 24 Indonesia - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya para dokter dan tenaga kesehatan akibat terpapar ...



Berita 24 Indonesia - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya para dokter dan tenaga kesehatan akibat terpapar positif Covid-19.

Dilansir dari laman resmi milik MPR RI, data dari tim mitigasi ikatan dokter Indonesia (IDI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) terdapat 545 dokter, 445 perawat, dan 257 bidan meninggal dunia saat menangani pasien yang terpapar positif virus Covid-19.

" Para dokter dan Nakes berjuang menyelamatkan pasien Covid-19 adalah pahlawan sejati. Mereka tidak mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyembuhkan para pasien Covid-19. Saya sangat mengapresiasikan segala bentuk pengabdian dan perjuangan, serta pengorbanan dari para dokter dan Nakes " Ujar Bambang Soesatyo, Minggu (25/7/2021).

Kemudian menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada hari Minggu kemarin (25/7), angka penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 38.679. 

Jadi total kumulatif terhadap kasus Covid-19 di Indonesia dari awal bulan Maret 2020 hingga saat ini berjumlah 3.166.505/

" Jumlah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh pada hari ini sebanyak 37.640 pasien. sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 2.509.318 orang, sementara jumlah pasien yang meninggal dunia hari ini berjumah 1.266. Total jumalah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 83.279 " Tambahannya.

Lanjut Bamsoet menilai bahwa kompetensi dokter di Indonesia sangatlah tinggi. Hanya kurang dukungan terhadap fasilitas dan peralatan yang kurang canggih, seperti halnya negera tetangga.

Hal ini, menurutnya tidak aneh bila kemudian nanti beberapa warga negara Indonesia dapat memilih berobat di luar negri.

Bambsoet pun menghimbau kepada pemerintah untuk segera melengkapi dna memperbaiki sistem pembiayaan, seperti BPJS, dan mendukung terhadap pengembangan pengetahuan dan kompetensi di bidang kedoketeran.

" Saya percaya bahwa keseriusan dan ketulusan hati kita pada akhirnya akan menjadi sebuah pemicu bagi lahirnya inovasi, transformasi, hingga reformasi sistem kesehatan di negara kit menuju tingkat yang lebih baik " Ucapnya. 


(Foto : Tribunnews.com)



Reponsive Ads