Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Kekerasan Antarwarga Di Tengah Pandemi, Puan Maharani : Gunakan Cara Persuasif Kepada Pasien Yang Langgar Prokes Saat Isoman

Berita 24 Indonesia - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi kekerasan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. Aksi kekerasan baru-bar...


Berita 24 Indonesia - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi kekerasan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Aksi kekerasan baru-baru ini sering terjadi di tengah masyarakat, terlebih lagi terjadi antar sesama warga masyarakat akibat permasalahan terhadap penanganan pandemi Covid-19.

" Segala bentuk tindak kekerasan  terhadap sesama warga masyarakat tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun  juga " Kata Puan dalam rilis di Parlementaria, Minggu (25/7/2021). 

Lanjut Puan, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan cara persuasif kepada pasien positif Covid-19 di lingkungan sekitar, yang dinilai melanggar protokol kesehatan saat Isoman. 

" Covid-19 ini yang kita musuhi adalah penyakirnya, virusnya, bukan orangnya! Pasien Covid-19 dikucilkan saja tidak boleh apalagi mendapat kekerasan" Tegas Puan

Untuk mencegah hal ini, Puan meminta kepada aparat penegak hukum, pemerintah daerah untuk memantau kondisi di wilayahnya, terutama pada wilayah zona PPKM level 4.

" Aparat di lapangan harus sedini mungkin, mencegah terjadnya kekerasan antarsesama warga masyarakat. Covid-19 ini, cukup banyak memakan korban. jadi, jangan sampai ada warga yang menjadi korban karena kekerasan di tengah pandemi ini " Ucapnya

Selain itu, Politisi PDIP imbau pemerintah daerah harus memfasilitasi warganya yang terpapar Covid-19 dengan tempat isolasi, sehingga penularan virus Covid-19 dapat terlokasir.


" Pastikan warga pasien Covid-19 di tempat isolasi itu makannya cukup, obat, dan vitaminnya cukup. dan di pantau terus perkembangannya. Toh, anggaran daerah tersedia untuk penanggulangan Covid-19, pakai itu agar masyarakat merasakan negara hadir di tengah kondisi sulit ini." Ujar Puan.

Dalam tindakan kekerasan menurut Puan bukanlah ciri bangsa. bangsa ini welas asih, penuh kasih sayang. 

" Welas asih kita tidak boleh sekecil virus yang kita kawan, tetapi harus sebesar harapan sesama saudara kita, tetangga kita yang butuh pertolongan dan kesembuhan " Ucapnya

(Foto : Berita Satu)



Reponsive Ads