Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Kabareskrim Polri Komjen Agus Berikan Usul Kemenkes Ubah Aturan Obat HET Baru

Berita 24 Indonesia - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri , Komjen Agus Andrianto memberikan usul kepada Kementerian Kesehata...


Berita 24 Indonesia - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri , Komjen Agus Andrianto memberikan usul kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat aturan soal penggantian harga enceran tertinggi (HET) obat. 

" Kemarin saya ke Cianjur untuk memastikan dan memberi penguatan kepada produsen obat untuk cukup mencoret HET lama diganti saja denagn tulisan sesuai HET baru. nanti di-invoice mencantumkan harga sesuai HET baru, dengan begitu mereka tidak perlu menarik distribusi obatnya di pasaran " Ujar Komjen Agus Andrianto, Senin (12/7/2021), dikutip dari laman Humas Polri.

Lanjut Komjen Agus, dirinya telah menyampaikan saran kepada Kemenkes, dan Agus berharap Kemenkes segera menerbitkan SE terkait pencoretan HET lama tanpa perlu mengganti kemasan.

Dalam hal tersebut, menurut Agus harus mempersingkat waktu dan menjamin obat tetap bersedia saat pandemi Covid-19. Mengubah kemasan obat demi mengganti tulisan HET obat dinilainya memakan waktu lama.


" Masalah pasca terbitnya HET baru, para produsen harus menarik distribusi obatnya untuk merubah dengan kemasan (primer dan sekunder yang memuat HET baru). ini kan butuh waktu yang cukup lama, dan bisa berakibat kekosongan obat. Mereka juga takut karena mungkin melanggar aturan Kemenkes atau BPOM " Sambung Komjen Agus.

Komjen Agus menambahkan bahwa , produsen obat tidak perlu takut dengan adanya pengawasan dari pihak kepolisian, dan dia menghimbau untuk obat-obatan kemasan lama dan menggunakan HET lama tidak perlu diimbun atau dinaikan harga . 


Terdapat 11 harga eceran tertinggi obat-obatan untuk para pasien yang terdampak virus Covid-19, diantaranya:
1. Favipiravir 200 mg tablet Rp.22.500
2.Remdesivir 100 mg injeksi Rp.510.000
3. Oseltamivir 75 mg kapsul Rp.26.500
4. Intravenous immunoglobulin 5% 50 ml infus Rp.3.262.300
5. Intravenous immunoglobulin 10% 25 ml infus Rp.3.965.000
6. Intravenous immunoglobulin 10% 50 ml infus Rp.6.174.900
7. Ivermectin 13 mg tablet Rp.7.500
8. Tocilizumab 400 mg/20 ml infus Rp.5.710.600
9. Tocilizumab 80 mg / 4 ml infus Rp.1.162.200
10. Azithromycin 500 mg tablet Rp.1.700
11. Azithromycin 500 mg tablet Rp.1.700

(Foto : Antaranews.com)


Reponsive Ads