Berita 24 Indonesia - Saat beberapa negara sudah mulai pulih kembali normal seperti sediakala, pengendalian terhadap pandemi disebagian wil...
Seluruh dunia
berisiko kehilangan kesempatan untuk cepat pulih kembali dalam memerangi
Covid-19 ketika varian Delta yang sangat menular menyebar dengan cepat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Infeksi Covid-19 telah meningkat 80% selama empat minggu
terakhir di sebagian besar wilayah di dunia. Varian Delta telah terdeteksi di
132 negara dan menjadi strain global yang dominan.
“Vaksin
yang saat ini disetujui oleh WHO semuanya memberikan perlindungan yang
signifikan terhadap penyakit parah dan rawat inap dari semua varian, termasuk
varian Delta.” Kata pakar darurat WHO Mike Ryan.
Negara-negara
di Asia sendiri masih kesulitan dalam memerangi wabah pandemi sebelumnya,
kemudian muncul varian baru Delta yang memperburuk keadaan dalam beberapa bulan
terakhir.
Beberapa negara
kemudian mengumumkan pembatasan baru pada hari Jumat, (30/7). Filipina
mengumumkan rencana untuk mengunci wilayah ibu kota Manila, rumah bagi lebih
dari 13 juta orang, selama dua minggu.
Di Jepang,
di mana lonjakan kasus telah membayangi Olimpiade, pemerintah mengusulkan
keadaan darurat hingga akhir Agustus di tiga prefektur dekat Tokyo dan
prefektur barat Osaka.
Mulai
Senin, personel militer akan membantu polisi di kota terbesar di Australia,
Sydney, untuk memeriksa apakah orang-orang yang dites positif sedang diisolasi.
Sumber: Reuters
Tags: Kasus Covid di Dunia, Jumlah Kematian Covid di Dunia, Varian Delta Covid-19.