Berita 24 Indonesia - Melalui pernyataan resmi pada Senin, (12/7) Foxcoon dan TSMC Taiwan telah mencapai kesepakatan untuk membeli 10 juta...
Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Taiwan
telah mencoba untuk mendapatkan vaksin langsung dari BioNTech, namun Taiwan
menuduh China atas kegagalan kesepakatan pembelian vaksin tersebut.
Taiwan menghadapi tekanan publik tentang lambatnya
program vaksinasi di Taiwan, kemudian pemerintah setuju untuk mengizinkan pendiri
Foxconn Terry Gou, serta Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk
memulai program vaksinasi.
“Tapi kami tidak bisa santai, karena kami akan
terus bekerja keras untuk mendorong waktu dan jumlah pengiriman. Vaksin yang
dikirim langsung dari Jerman, akan membantu masyarakat Taiwan untuk
meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi epidemi.” Kata Terry Gou.
Taiwan telah memesan jutaan vaksin AstraZeneca dan Moderna, sementara Amerika Serikat dan Jepang bersama-sama
menyumbangkan hampir lima juta dosis untuk membantu mempercepat vaksinasi.
Keterlibatan Foxconn dan TSMC terus
mendatangkan kebaikan bagi Taiwan. Setelah mendapat sumbangan vaksin AS dan
Jepang tanpa syarat.
Sekitar sepersepuluh dari 23,5 juta orang
Taiwan telah menerima satu dosis. Meskipun wabah virus corona di Taiwan relatif
kecil, pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran yang terjadi di
kota-kota di Taiwan.
Sumber: Reuters, Dado Ruvic
Tags: Covid di Taiwan, Berapa Kasus Positif di Taiwan, Program Vaksinasi Taiwan.