Berita 24 Indonesia - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyetujui rencana penerapan tindakan Lockdown di sekitar provinsi Manila dalam up...
Juru bicara
kepresidenan Harry Roque dalam pidatonya mengatakan wilayah sekitar ibukota
Manila yang terdiri dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta jiwa akan
ditempatkan dibawah pembatasan karantina paling ketat mulai 6 hingga 20 Agustus.
Penguncian ketat
diperkirakan akan menelan biaya anggaran sebesar $4 miliar. Langkah penguncian
ketat seperti mencegah orang meninggalkan rumah dan melarang masyarakat makan
di restoran luar ruangan maupun dalam ruangan.
Filipina
juga sudah memperpanjang larangan bagi warga negara asing yang datang dari daftar
10 negara termasuk India, Indonesia, Thailand, dan Uni Emirat Arab hingga 15
Agustus.
Varian Delta yang sangat mudah menular, pertama kali terdeteksi di India dan dengan
cepat menyebar ke seluruh negara di Asia. Gelombang kedua Filipina memuncak
pada bulan April dengan meningkatkan rekor kasus harian.
Saat ini
okupansi rumah sakit di wilayah ibu kota adalah 49%, sedangkan tingkat untuk
tempat tidur perawatan intensif sekitar 58%.
Saat ini
Filipina mencatat lebih dari 1,57 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan
lebih dari 27.000 kasu kematian akibat virus corona.
Para ahli
kesehatan mengatakan mungkin ada lebih banyak kasus yang tidak terdeteksi
karena lambatnya tes Covid-19. Program inokulasi Filipina saat ini baru sekitar
7% dari 110 juta orang di negara itu yang divaksinasi penuh.
Penguncian
mendorong investor untuk menjual saham dengan indeks Filipina merosot 3,5% ke
penutupan terendah dalam lebih dari sembilan minggu.
Sumber:
Reuters
Tags: Covid di Filipina, Kasus Covid di Dunia, Jumlah Kematian di Dunia.